Logo Header Antaranews Jateng

Bank Raya tanam 3.500 mangrove di pesisir Semarang

Jumat, 13 Juni 2025 13:24 WIB
Image Print
Direktur Utama Bank Raya Indonesia Ida Bagus Ketut Subagia (ketiga dari kanan) saat penanaman mangrove di kawasan pesisir Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (13/6/2025). (ANTARA/I.C Senjaya)

Semarang (ANTARA) - Bank Raya Indonesia bersama pegiat lingkungan hidup menanam sekitar 3 500 bibit mangrove di kawasan pesisir Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menjaga keberadaan kawasan hijau.

Direktur Utama Bank Raya Indonesia Ida Bagus Ketut Subagia usai penanaman secara simbolis di lahan seluas 3.500 meter persegi itu merupakan bagian dari upaya badan usaha milik negara (BUMN) tersebut untuk menjaga ekosistem laut dengan cara melindungi habitat pesisir.

"'Pantura Green Belt Program' merupakan bagian dari komitmen Bank Raya untuk pembangunan berkelanjutan," katanya.

Ia menjelaskan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, salah satunya yakni penanganan perubahan iklim melalui pengurangan emisi karbon.

"Melakukan konservasi dan rehabilitasi kawasan hijau yang rentan terdegradasi lingkungan," tambahnya.

Pohon mangrove, lanjut dia, diharapkan berkontribusi signifikan dalam menyerap emisi karbon.

Ia menuturkan terdapat 14 petani kelompok tani lokal di wilayah Mangunharjo yang dilibatkan dalam penanaman dan perawatan tanaman mangrove tersebut.

Ia mengharapkan penanaman ribuan bibit mangrove tersebut bukan sebatas seremoni.

"Harus dipastikan 3.500 bibit yang ditanam tersebut bisa tumbuh baik hingga 3 tahun ke depan," katanya.

Ia menambahkan dari tiap bibit mangrove yang ditanam tersebut terdapat kontribusi nasabah Bank Raya dari transaksi yang dilakukan melalui aplikasi bank BUMN itu.

"Misalnya setiap beberapa bertransaksi menggunakan QRIS atau mengisi dompet digital dengan aplikasi Bank Raya, maka nasabah ikut menyimbang satu batang bibit mangrove

Sementara pegiat lingkungan dari Yayasan Bakau Manfaat Universal, M. Kemal Pasha mengatakan nantinya akan disiapkan petugas untuk melakukan monitoring setiap bulan untuk memastikan kondisi bibit mangrove yang ditanam.

"Mangrove setidaknya membutuhkan waktu 3 tahun untuk memastikan akarnya kuat.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025