Logo Header Antaranews Jateng

Rektor beri pesan soal tanggung jawab sosial pada wisuda UMS

Sabtu, 14 Juni 2025 15:07 WIB
Image Print
Sambutan Rektor UMS Prof Harun Joko Prayitno pada Upacara Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi UMS

Solo (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Harun Joko Prayitno memberikan pesan soal tanggung jawab sosial kepada para lulusan pada Upacara Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS Solo, Jawa Tengah, Sabtu. 

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan wisuda merupakan momentum penting bagi para lulusan perguruan tinggi yang dapat dimaknai sebagai akhir proses pembelajaran secara formal. 

Selain itu, wisuda juga bisa diartikan sebagai masa pelepasan atas tugas-tugas akademik bagi peserta program pendidikan. Proses pendidikan yang telah ditempuh di lingkungan UMS tentu saja disertai berbagai pengalaman.

Di samping tuntutan sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan segala tugas akademik di kampus, wisudawan juga mempunyai kewajiban lain yaitu dalam profesi masing-masing. Oleh karena itu, Harun mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan yang telah dicapai sebagai bukti dari kerja keras.

"Kami mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan yang telah saudara capai, yang mana ini merupakan bukti dan kerja keras dan pengorbanan saudara. Kiranya perlu disadari bahwa gelar akademik merupakan salah satu bentuk amanah yang harus diamalkan untuk kesejahteraan umat," katanya. 

Menurut dia, untuk beramal diperlukan semangat, kerja keras, ketulusan, keikhlasan, dan juga keteguhan hati. 

"Nilai-nilai ini lah yang harus dipegang teguh oleh lulusan UMS dalam mengamalkan ilmu untuk masyarakat," katanya. 

Sementara itu, wisuda kali ini diselenggarakan dalam rangka penganugerahan gelar akademik bagi lulusan Program Sarjana Strata Satu (S1) dan Program Pascasarjana (Program Magister atau S2 dan Program Doktor atau S3). 

Wakil Rektor I Prof Ihwan Susila mengatakan pada prosesi wisuda kali ini, UMS meluluskan 1.420 calon wisudawan, terdiri dari 1.334 lulusan program sarjana, 85 lulusan magister, dan 1 lulusan program doktor. Dari jumlah tersebut, 698 wisudawan atau 49,1 persen di antaranya meraih predikat cumlaude.

"UMS juga mencatat prestasi akademik luar biasa dengan 61 persen wisudawan lulus melalui jalur publikasi ilmiah terindeks, khususnya melalui pendekatan Outcome-Based Education (OBE). Rata-rata masa studi untuk program sarjana adalah 4 tahun, dan 1,7 tahun untuk program magister," katanya. 

Total alumni UMS sejak didirikan 66 tahun lalu kini telah mencapai 174.805 orang yang tersebar di berbagai wilayah dalam dan luar negeri. Sebaran demografis wisudawan tidak hanya berasal dari seluruh provinsi di Pulau Jawa tetapi juga dari berbagai wilayah luar Jawa seperti Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Jambi, Papua, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Maluku Utara.

"UMS juga menjadi tujuan pendidikan tinggi yang dipercaya dunia internasional. Saat ini, UMS menerima mahasiswa dari 28 negara, antara lain Madagaskar, Uganda, Palestina, Suriah, Sudan, Thailand, Yaman, Bangladesh, Mesir, Zimbabwe, Pakistan, Rwanda, India, Ghana, Maroko, Polandia, Uni Emirat Arab, Tanzania, hingga Malawi," katanya.

Ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan UMS sudah mendapat pengakuan di tingkat global. 

"Kami berharap ke depan semakin banyak mahasiswa luar negeri yang bisa merasakan keunggulan pendidikan di kampus ini," katanya.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025