Logo Header Antaranews Jateng

LPDP mendorong lulusan UMS manfaatkan beasiswa

Sabtu, 14 Juni 2025 15:24 WIB
Image Print
Sambutan Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP Gendro Hartono pada prosesi Wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi UMS

Solo (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendorong lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memanfaatkan beasiswa ketika mengambil studi ke tingkat lanjut. 

Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP Gendro Hartono saat memberikan sosialisasi beasiswa saat prosesi Wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu memberikan pesan penuh semangat untuk para lulusan. 

Pada kesempatan itu, ia mengajak para wisudawan untuk terus melanjutkan perjuangan intelektual mereka dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.

"LPDP bukan sekadar beasiswa biasa. Kami adalah investasi strategis negara dalam menyiapkan pemimpin masa depan, akademisi, birokrat, ilmuwan, pendidik, dan wirausaha sosial yang tidak hanya unggul tetapi juga berintegritas dan berpihak pada rakyat," katanya. 

Dalam pidatonya Gendro menekankan Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang bergelar magister dan doktor untuk menjawab tantangan global. Saat ini, rasio penduduk Indonesia dengan gelar S2 dan S3 baru menyentuh angka 0,53 persen. 

"Kita masih tertinggal dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Oleh karena itu, negara menyiapkan dana abadi pendidikan yang saat ini mencapai lebih dari Rp154,11 triliun. Ini tidak habis dipakai tetapi dikelola secara berkelanjutan untuk generasi hari ini dan masa depan," katanya.

Gendro juga menyampaikan bahwa sejak berdiri pada tahun 2013, LPDP telah mendanai lebih dari 54.000 penerima beasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, lebih dari 650.000 orang telah mendapat manfaat dari program-program kolaboratif LPDP dengan kementerian dan lembaga lainnya, termasuk pelatihan guru, vokasi, beasiswa santri, hingga moderasi beragama.

Pada tahun 2025, LPDP memperluas cakupan programnya, seperti Beasiswa Garuda, pelatihan guru SMK melalui kredensial mikro, pembimbing sekolah unggul, hingga dukungan terhadap pesantren berbasis digital dan program double degree luar negeri.

"Dari total lebih dari 213.000 pendaftar setiap tahun, hanya sekitar 54.000 yang lolos seleksi. Ini menunjukkan bahwa LPDP terbuka tapi sangat selektif. Namun, kami tidak mencari yang sempurna, kami mencari mereka yang siap belajar dan mengabdi untuk negeri," katanya.

LPDP juga memberikan afirmasi kepada daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seperti Papua Pegunungan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah yang partisipasinya masih rendah. 

Gendro berharap kampus-kampus seperti UMS terus menjadi mitra strategis dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi yang merata dan berkualitas.

Pada acara tersebut, Gendro juga memberikan ucapan selamat secara khusus kepada 1.420 wisudawan UMS yang diwisuda pada periode ini. 

"Di pundak kalian ada harapan orang tua, amanah ilmu, dan tanggung jawab untuk masa depan bangsa. Jangan takut bersaing, yang membuat gagal bukan kekurangan tapi keraguan untuk mencoba," katanya.

Ia menutup sambutan dengan pernyataan yang menginspirasi.  

"Belajarlah setinggi-tingginya, tapi pulanglah serendah-rendahnya hati. Bawalah ilmu untuk mengangkat derajat mereka yang tertinggal, karena ilmu tanpa pengabdian hanyalah menara gading, tetapi pengabdian yang lahir dari ilmu dan cinta akan menjadi obor peradaban," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMS Prof Harun Joko Prayitno juga menekankan lulusan UMS terus belajar sepanjang hayat. 

"Dalam upaya mendorong kualitas pendidikan, selain berbagai beasiswa dari pemerintah yang dapat diikuti, kami memberikan beasiswa bagi lulusan yang ingin melanjutkan studi program magister dan program doktor di UMS," katanya.

Ia mengatakan lulusan UMS harus memiliki inovasi tiada henti, memiliki kreativitas tanpa batas, invensi (menemukan sesuatu) yang membumi yang artinya berguna untuk lingkungan masyarakat. 

"Semoga ilmu penuh berkah dan kebermanfaatan. Silahkan tebarkan kebaikan melalui alumni kepada lingkungan masyarakat masing-masing. Terima kasih kami ucapkan kepada orang tua yang telah mempercayakan putra putri untuk kuliah di UMS," katanya.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025