Logo Header Antaranews Jateng

KPH : Tanaman kopi ideal untuk pengelolaan hutan lestari

Kamis, 19 Juni 2025 07:47 WIB
Image Print
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara Maria Endah Ambarwati memberikan sambutan pada acara wiwit kopi di LMDH Wana Asri di Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Rabu (18/6/2025). ANTARA/Heru Suyitno

Temanggung (ANTARA) - Tanaman kopi ideal untuk pengelolaan hutan lestari sehingga masyarakat di sekitar hutan hidup sejahtera, kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara Maria Endah Ambarwati.

 Ia di Temanggung, Rabu, menyampaikan kawasan hutan yang dipangku oleh Perhutani di Kabupaten Temanggung seluas lebih dari 13.000 hektare, dan 46 persen dari 13.000 hektare adalah kawasan lindung.

Ia menyampaikan hal tersebut pada acara wiwit kopi di LMDH Wana Asri di Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.

"Jadi di gunung-gunung mulai dari Gunung Sumbuing, Sindoro, dan Prahu dan sebagian ada wilayah di dataran yang lebih rendah seperti halnya di Kecamatan Bejen dan Kecamatan Jumo ini," katanya.

Menurut dia dari 13.000 hektare yang dipangku di Kabupaten Temanggung ini sudah bekerja sama dengan masyarakat, ada 82 lembaga masyarakat desa hutan (LMDH).

Ia menyampaikan, total ada 82 LMDH di Kabupaten Temanggung dan ada sekitar 7.500 hektare atau 82 perjanjian kerja sama kopi.

"Jadi ini pemandangan yang ada di sekitar kita itu adalah contoh yang ideal untuk pengelolaan hutan lestari karena hutannya lestari masyarakat sejahtera," katanya.

Ia menyampaikan sungguh ini merupakan harapan Perhutani dan pihaknya memohon kepada bupati mendorong untuk daerah-daerah di Kabupaten Temanggung yang memang saat ini belum menanam kopi, supaya menanam kopi.

"Mungkin ini yang paling banyak ditanami kopi itu Kecamatan Bejan, Jumo, Candiroto dan Gemawang, untuk kecamatan yang lain nderek titip bapak , kalau bisa diajak , karena ini komoditas kopi ini sangat mendukung pelestarian hutan, apalagi di daerah gunung Sindoro, Sumbing, dan Prahu," katanya 

Ia menyebutkan daerah kawasan hutan yang belum banyak tanaman kopi di Temanggung, antara lain di Kecamatan Wonoboyo dan Ngadirejo.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025