
Hipmi dukung target pertumbuhan ekonomi Jateng 7 persen

Semarang (ANTARA) - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah mendukung penuh target Gubernur Ahmad Luthfi untuk menumbuhkan perekonomian wilayah tersebut hingga mencapai 7 persen di akhir 2030.
"Hipmi harus siap berkolaborasi, harus siap memajukan ekonomi di Jateng melalui berbagai program. Harapannya, Hipmi bisa berkontribusi untuk perkembangan ekonomi di Jateng," kata Ketua Umum BPD Hipmi Jateng Teddy Agung Tirtayadi, usai pelantikan pengurus baru periode 2025-2028 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu.
Ia mengatakan Hipmi ingin menjadi bagian dari program-program pemerintah yang ada, termasuk di Jateng.
"Tadi disebutkan ada program Makan Bergizi Gratis, pertanian, dan lain-lain. Kami akan berusaha meminta pengusaha Jateng untuk membantu perkembangan dapur-dapur yang ada di Jateng," katanya.
Dalam waktu dekat, kata dia, Hipmi Jateng akan menyiapkan berbagai event, mulai dari event usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sampai pariwisata karena banyak pengusaha anggota Hipmi Jateng memilik usaha pada sektor tersebut.
"Hipmi juga punya banyak program sosial dan kewirausahaan, termasuk pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Kami ingin kembangkan pelatihan untuk inkubator pengusaha di Jateng," katanya.
Sekretaris Umum BPD Hipmi Jateng Zulkifli menambahkan bahwa langkah pertama setelah pelantikan adalah konsolidasi organisasi.
Setelah itu, sesuai dengan harapan Ketua Umum BPD Hipmi Jateng dan Gubernur Jateng, yaitu meningkatkan perekonomian Jawa Tengah 7 persen di akhir 2030.
Salah satu caranya adalah dengan pembinaan kewirausahawan muda dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan bahwa UMKM di Jateng yang berjumlah hampir 4,2 juta harus dieskplorasi dan diakselerasi agar menjadi para pengusaha kecil maupun menengah.
"Saya percaya dengan anak-anak muda seperti Hipmi bisa melakukan itu," kata mantan Kapolda Jateng itu.
Terkait program Makan Bergizi Gratis, Luthfi mengatakan bahwa Pokja MBG Jateng terus menggenjot kebutuhan Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga setidaknya ada 3.100 dapur yang kemudian dapat dieksplorasi oleh Hipmi Jateng.
"Hipmi juga harus ikut membangun program-program pemerintah sebagaimana yang telah dicanangkan mulai dari koperasi merah putih, kemudian ada lagi MBG. Di mana itu nanti akan menumbuhkembangkan ekonomi baru bagi pengusaha muda," katanya.
Baca juga: Gubernur Jateng mengajak pengusaha muda tumbuhkan potensi ekonomi baru
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025