Logo Header Antaranews Jateng

Mahasiswa ISI Solo dan warga Desa Girimulyo promosikan wisata lokal melalui film pendek

Kamis, 19 Juni 2025 09:00 WIB
Image Print
Mahasiswa ISI Solo pada pembuatan film pendek di Desa Girimulyo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi ISI Solo

Solo (ANTARA) - Mahasiswa dan dosen dari Program Studi Destinasi Pariwisata serta Film dan Televisi ISI Solo bekerja sama dengan UMKM lokal dan warga Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mempromosikan wisata lokal melalui film pendek.

Kegiatan ini berlangsung dalam rangka program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk Pendampingan Inovasi Produk Film Pendek UMKM JPHD Multimedia pada Objek Wisata Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (14/6).

Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi audio-visual untuk mendongkrak daya tarik wisata lokal. Salah satu fokus utamanya adalah mendampingi JPHD Multimedia pada sebuah UMKM lokal di bidang dokumentasi video dalam proses produksi film pendek sebagai media promosi digital destinasi wisata di Desa Girimulyo.

“Kami mencoba memanfaatkan UMKM lokal dengan teknologinya seperti JPHD untuk berinovasi dalam memproduksi film pendek, terutama mengangkat potensi wisata di wilayahnya, yaitu desa Girimulyo ini,” kata anggota pengusul sekaligus penginisiasi program Titus Soepono Adji.

Puncak kegiatan berupa Workshop Pembuatan Film dan Videografi Konten yang diselenggarakan pada Kamis (12/6) di Balai Desa Girimulyo. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, khususnya para pemuda karang taruna yang aktif terlibat sebagai kru tata cahaya dalam simulasi produksi. 

Kepala Desa Girimulyo Ponco Adi Prasetyo ikut hadir dan mendukung selama kegiatan workshop. Dua narasumber dari kalangan mahasiswa yaitu sutradara film M Farel Putra Atmadja dan YouTuber Bintang Febrian Renand.

“Saya senang karena warga Girimulyo khususnya anak-anak muda punya semangat belajar yang luar biasa soal perfilman. Semoga ini bisa jadi awal mereka untuk terus berkarya, serta dapat memicu pergerakan ekonomi melalui film ataupun video konten yang dibuatnya,” kata Ketua Tim Pengusul Prajanata Bagiananda Mulia.

Usai workshop, proses pengambilan gambar dilakukan pada 13-14 Juni 2025 yang menyasar sejumlah titik wisata di sekitar Desa Girimulyo, seperti Senatah Adventure, Kebun Teh Gunung Cilik, Lapangan wisata dan sekitarnya. 

Sementara itu, cuaca sempat menjadi tantangan tersendiri, namun berkat kerja sama yang solid antara tim mahasiswa dan warga desa, produksi tetap berjalan lancar. Warga pun turut membantu dari sisi logistik, akomodasi, hingga berpartisipasi sebagai pemain figuran.

Film ini melibatkan pula tokoh lokal bernama Pak Gembel yang merupakan Ketua Kru Wisata Senatah Adventure dan Tubing yang berperan sebagai tokoh utama bernama Pak Dede. Keterlibatan tokoh lokal ini memperkuat nuansa keautentikan desa sekaligus menjadi wujud representasi komunitas di layar sinema.

Melalui film ini, sutradara M Farel Atmadja berharap dapat membuka mata publik terhadap kekayaan tersembunyi yang dimiliki Desa Girimulyo, mulai dari bentang alam yang memukau, inovasi lokal yang terus bertumbuh, hingga semangat gotong-royong yang terasa hidup dalam keseharian warganya. 

Setiap adegan dalam film tidak hanya berfungsi sebagai promosi visual tetapi juga sebagai upaya menghidupkan kembali narasi-narasi desa yang selama ini luput dari sorotan. Dengan pendekatan visual yang intim dan menyentuh, film ini diharapkan menjadi jembatan emosional yang menghubungkan penonton dengan esensi Girimulyo sebagai destinasi berbasis budaya dan kebersamaan.

Film dijadwalkan tayang perdana pada 21 Juni 2025 di Balai Desa Girimulyo, bertepatan dengan perayaan acara keraton yang diinisiasi oleh ISI Solo. Selain sebagai ajang pemutaran perdana, momen ini juga diharapkan menjadi titik awal promosi digital berkelanjutan untuk Girimulyo di platform daring.

Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan karya kreatif tetapi juga mempertemukan dunia akademik, pelaku usaha, dan komunitas lokal dalam satu visi, yakni mengangkat potensi desa lewat media yang dekat dengan generasi muda perfilman.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025