
Bank Jateng bantu kincir air Rp495,8 juta untuk budi daya nila salin di Pati

Pati (ANTARA) - Bank Jateng menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa kincir air senilai Rp495,8 juta untuk pengembangan dan peningkatan produksi budi daya ikan nila salin di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro melalui rilis yang diterima, Jumat, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan dukungan Bank Jateng terhadap penguatan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan.
"Bank Jateng membantu untuk CSR kincir air tambak untuk pengembangan budi daya ikan nila salin. Dan ini kami memberikan bantuan sebesar Rp495,8 juta," ujar Irianto.
Ia juga mengapresiasi komitmen Bupati Pati yang selama ini fokus dalam pengembangan sektor budi daya ikan, terutama dalam penggunaan teknologi kincir air untuk meningkatkan produktivitas tambak.
"Bupati telah lama konsen terhadap pengembangan tambak menggunakan kincir air. Beliau melihat potensi besar yang ada di Kabupaten Pati dan kami ingin mendukung hal tersebut," katanya lagi.
Lebih lanjut, Irianto menjelaskan bahwa bantuan CSR ini akan disalurkan kepada kelompok pembudidaya ikan dari desa-desa yang memang membutuhkan, dengan harapan bisa berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap bantuan CSR ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam pengembangan budi daya ikan nila salin agar lebih baik. Artinya, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Pati, kami Bank Jateng sebagai pemangku kepentingan siap berkontribusi secara berkelanjutan," ujarnya pula.
Bantuan secara simbolis diserahkan pada Kamis (19/6), dengan dihadiri Bupati Pati Sudewo, jajaran Pemkab Pati, serta kelompok pembudidaya ikan kecil. Bantuan tersebut berupa 74 unit kincir air dengan alokasi dana per unit sebesar Rp6,7 juta.
Bupati Pati Sudewo menyambut baik sinergi yang terjalin dengan Bank Jateng. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir, khususnya para pembudidaya ikan kecil.
"Kami sangat mengapresiasi kontribusi Bank Jateng melalui program CSR ini. Kincir air memiliki peran vital dalam menunjang produktivitas tambak ikan nila salin. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap hasil panen meningkat dan kesejahteraan petambak ikut terangkat," ujar Sudewo.
Ia menambahkan Kabupaten Pati memang tengah berupaya menjadikan budi daya ikan nila salin sebagai salah satu sektor unggulan daerah. Karena itu, dukungan dari berbagai pihak termasuk lembaga perbankan sangat dibutuhkan.
"Kolaborasi seperti ini penting untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat pesisir. Saya yakin, dengan kerja sama yang berkesinambungan, program-program seperti ini akan memberikan dampak jangka panjang," katanya menegaskan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati Hadi Santosa turut mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa kincir air berfungsi meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air, yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan.
Bantuan ini diharapkan mampu menjadi stimulan bagi para pembudidaya untuk lebih semangat dan produktif, serta memperkuat posisi Kabupaten Pati sebagai salah satu daerah unggulan budi daya perikanan di Jateng.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025