Pemprov Jateng dorong kemandirian energi nasional

Rabu, 2 Juli 2025 08:27 WIB

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno saat membuka Joint Convention Semarang 2025 bertema "Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self-Sufficiency", di Semarang, Selasa (1/7/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama menuju kemandirian ekonomi nasional agar tidak memiliki ketergantungan terhadap energi impor.

Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Semarang, Selasa, mengingatkan bahwa Indonesia memiliki cadangan energi yang melimpah sehingga perlu dimanfaatkan secara bijak demi masa depan bangsa.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Joint Convention Semarang 2025 bertema "Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self-Sufficiency".

Joint Convention Semarang 2025 berlangsung hingga 3 Juli mendatang, dihadiri sekitar seribu ahli energi dari berbagai lembaga.

Konferensi tersebut merupakan kolaborasi lima asosiasi profesi di bidang energi dan sumber daya alam yang saat ini telah memasuki penyelenggaraan ke-12.

"Mudah-mudahan acara ini bisa jadi pemicu semangat kita semua, untuk terus membangun kemandirian energi di Indonesia," kata Sumarno.

Ketua Panitia Joint Convention Center 2025 Gede Pramona menyampaikan panitia sejak sejak Februari 2025 telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan pra-konferensi, seperti seminar, lomba ilmiah, hingga "fun walk".

"Tahun ini kami menerima 744 makalah, dan 272 di antaranya akan dipresentasikan. Ada 84 pembicara yang hadir, termasuk 12 'keynote speaker'. Kami juga didukung oleh 56 sponsor dan dihadiri perwakilan dari berbagai universitas, lembaga, serta pelaku industri," katanya.

Dalam pembukaan itu juga dihadiri oleh Sekjen Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Deputi Eksplorasi SKK Migas Rikky Firdaus, serta Ketua Umum Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) Taufik Aditiyawarman.

Ketua Umum IAFMI Taufik Aditiyawarman menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Dengan semangat kolaboratif dan semangat kebangsaan yang diangkat dalam forum ini, Joint Convention Semarang 2025 diharapkan menjadi pijakan nyata dalam upaya membangun masa depan energi Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan.