Wali Kota Magelang sebut LPM ujung tombak pemberdayaan masyarakat

Jumat, 4 Juli 2025 07:03 WIB

Wali Kota Magelang Prasetyono pada acara pengukuhan DPD LPM Kota Magelang periode 2025-2030 dan pengurus LPMK se-Kota Magelang masa bakti 2025–2027 di Gedung Wanita Kota Magelang, Kamis (3/7/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang

Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyebutkan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) berperan penting sebagai ujung tombak pemerintah dalam menyampaikan dan mengawal program pembangunan di tingkat masyarakat.

"LPM itu lembaga pemberdayaan masyarakat, artinya harus memahami betul program-program pemerintah. Mereka ujung tombak, mereka yang bersinggungan langsung dengan warga, sehingga harus bisa menyampaikan (program ) kepada warga," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah mengukuhkan pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LPM Kota Magelang periode 2025-2030 dan pengurus LPM Kelurahan (LPMK) se-Kota Magelang masa bakti 2025–2027 di Gedung Wanita Kota Magelang, Kamis (3/7).

Sebanyak 25 pengurus DPD LPM dan 460 pengurus LPMK berasal dari 17 kelurahan di daerah setempat dikukuhkan dalam acara yang antara lain dihadiri Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Ketua DPD LPM Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, fungsional Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Tengah, camat, dan lurah se-Kota Magelang.

Ia juga mengemukakan tentang pentingnya publikasi dan edukasi secara merata hingga lapisan masyarakat paling bawah.

“Kelemahan kita adalah informasi sering hanya diakses kalangan tertentu. Padahal prinsip kami adalah inklusivitas. Semua masyarakat berhak mendapat informasi selengkap-lengkapnya,” ujarnya.

Menurut dia, DPD LPM dan LPMK mendorong partisipasi masyarakat, memperkuat solidaritas sosial, serta mendukung program pembangunan agar tepat sasaran.

"Kontribusi LPM adalah kekuatan sosial yang mampu menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah," ujarnya.

Ia mengharapkan para pengurus baru mampu menjadi agen perubahan yang peka terhadap kebutuhan warga, menjalin komunikasi efektif dengan pemerintah, mendorong potensi lokal, serta menjaga harmonisasi sosial di setiap wilayah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Magelang Wawan Setiadi mengatakan LPM berfungsi mempererat silaturahim dan menjadi mitra strategis kelurahan dalam pembangunan.

LPM diharapkan mampu menggerakkan semangat swadaya, gotong royong, dan persatuan, serta menjadi wadah menampung aspirasi warga.

Ia mengharapkan sinergi dengan pemerintah dan masyarakat harus terus ditingkatkan demi pelayanan yang lebih baik.

Pengurus DPD LPM Kota Magelang masa bakti 2025-2030, yaitu Pamudji (ketua), Suhardi (wakil ketua), Bambang Setyawan (sekretaris), Rety Indriani (wakil ketua), Hindrijati (bendahara), Dahlan Bachtiar (wakil bendahara).