Logo Header Antaranews Jateng

PLN beri diskon tambah daya 50 persen untuk meriahkan SGS

Sabtu, 5 Juli 2025 15:45 WIB
Image Print
Ilustrasi-Penggunaan PLN Mobile. ANTARA/HO-Dokumentasi PLN

Solo (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta memberikan diskon tambah daya sebesar 50 persen untuk memeriahkan Soloraya Great Sale (SGS) 2025.

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Sugeng Widodo di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan program bertajuk Soloraya Power Deals ini hanya berlaku selama dua minggu, yakni mulai 7-20 Juli 2025.

Ia mengatakan promo ini ditujukan untuk seluruh pelanggan tegangan rendah satu fasa di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dari semua golongan tarif, dengan daya awal 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA, yang ingin menambah daya hingga maksimal 7.700 VA.

“Promo hanya berlaku dua minggu, yang dimulai tanggal 7 Juli sampai dengan 20 Juli 2025,” katanya di sela peluncuran program.

Untuk mendapatkan diskon 50 persen, pelanggan hanya perlu melakukan transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.

Bagi pelanggan prabayar, cukup melakukan pembelian token minimal Rp5.000 dan bagi pelanggan pascabayar cukup dengan melakukan pembayaran tagihan listrik.

Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya yang bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile atau email yang terdaftar.

Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan permohonan tambah daya dengan memasukkan kode e-voucher melalui aplikasi yang sama. Setelah pembayaran dikonfirmasi, penambahan daya akan segera diproses oleh unit PLN setempat sesuai ketentuan. 

Dengan mengikuti program ini masyarakat bisa berhemat hingga Rp3,5 juta. Hal ini merupakan wujud nyata kehadiran PLN untuk Rakyat.

Satu akun PLN Mobile dibatasi menerima maksimal empat e-voucher selama periode promo. Kebijakan ini diterapkan agar lebih banyak pelanggan bisa mendapatkan kesempatan yang sama.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025