
Pemkab Kudus mulai bangun gedung Perpustakaan senilai Rp10,65 miliar

Kudus (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Andrias Wahyu Setiawan mengatakan, proyek pembangunan gedung perpustakaan senilai Rp10,65 miliar segera dimulai, menyusul penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang.
"Setelah tidak ada sanggahan, selanjutnya diumumkan pemenang lelang dan dilanjutkan penandatanganan kontrak pada tanggal 2 Juli 2025," ujarnya di Kudus, Sabtu.
Calon lokasi yang hendak dibangun gedung perpustakaan setelah mendapatkan dukungan anggaran dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10,65 miliar, Jumat (4/7) juga dikunjungi oleh Bupati Kudus Sam'ani Intakoris beserta jajaran.
Rencananya, kata dia, pemenang lelang akan menyelesaikan pembangunan gedung perpustakaan tersebut selama 172 hari sehingga ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2025.
Berdasarkan laman https://spse.inaproc.id/kuduskab, disebutkan pemenang lelang CV Mawar Merah Kudus dengan harga penawaran Rp8,43 miliar. Sedangkan nilai pagu paket pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kabupaten Kudus itu sebesar Rp9,85 miliar dengan jumlah peserta tender sebanyak 130 peserta.
Menurut dia, kebutuhan total untuk membangun fisik bangunan perpustakaan hingga jadi seluruhnya, sebetulnya membutuhkan anggaran hingga Rp20 miliar.
Sedangkan bantuan yang diterima dari pusat baru separuhnya, sehingga masih membutuhkan tambahan.
Pemkab Kudus sendiri sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp900 juta untuk pengurukan lahan pada 2024, katanya.
Gedung perpustakaan yang dirancang menjadi pusat literasi modern dan fasilitas pendukung edukasi masyarakat itu direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare di Kompleks Balai Jagong Kudus dengan fasilitas lengkap seperti ruang baca, multimedia, area parkir luas, dan ruang terbuka hijau.
Proyek pembangunan gedung perpustakaan itu tidak hanya ditujukan meningkatkan layanan literasi, tetapi juga memberikan ruang yang nyaman dan representatif bagi masyarakat.
Sehingga kelak dapat mendorong minat baca sekaligus menjadi ikon edukasi dan kebanggaan Kabupaten Kudus.
Selain ruang baca dan multimedia, gedung tersebut juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti area diskusi, ruang seni, dan ruang terbuka hijau. Termasuk area parkir yang luas juga menjadi perhatian dalam desain gedung.
Baca juga: Mahasiswa Kenya jadi Duta Perpustakaan UMS
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025