Suporter Persiku Tanda Tangani Kesepakatan Damai
Sabtu, 31 Maret 2012 21:23 WIB
Penandatangan nota kesepakatan damai antara kelompok suporter macan muria (SMM) dengan suporter Bala Soeporter Kudus Raya (Basoka) yang sama-sama mengklaim sebagai pendukung fanatik Persiku dilakukan di depan ribuan penonton pertandingan sepak bola antara Persiku Kudus lawan PSIM Yogyakarta, Sabtu.
Nota kesepakatan damai dilakukan pada jeda pertandingan dengan disaksikan oleh Manajemen Persiku Kudus, Panitia Pelaksana Pertandingan, Kabag Ops Polres Kudus Kompol Wawan Purwanto, serta para suporter maupun penonton.
Sebelum penandatanganan, perwakilan dari kelompok SMM yang diwakili Agus Imakuddin serta dari Basoka yang diwakili Fuadi membacakan ikrar damai tersebut.
Selanjutnya, Fuadi perwakilan dari Basoka membubuhkan tanda tangan disusul Topan Hapsoro yang merupakan Ketua SMM serta Kabag Ops Polres Kudus Kompol Wawan Purwanto sebagai saksi.
Agus Imakuddin menyambut, positif ajakan ikrar damai tersebut, setidaknya tidak ada lagi suporter dari kubu SMM maupun Basoka yang terlibat gesekan karena sama-sama mendukung tim Persiku.
"Kami sepakat tidak melanggar aturan dan tata tertib selama pertandingan maupun di luar pertandingan," ujarnya.
Apabila melanggar, katanya, SMM sanggup menerima sanksi dan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.
Hal senada juga diungkapkan dari perwakilan dari Basoka, Fuadi mengungkapkan, selain bersedia mematuhi aturan dan tata tertiv selama pertandingan maupun di luar pertandingan, Basoka juga akan bertindak simpatik kepada pemain maupun penonton yang lain.
"Kami juga akan berupaya tidak berbicara provokatif dan menjelek-jelekkan kelompok lain maupun perorangan," ujarnya.
Menanggapi ikrar damai tersebut, Komisaris PT Kudus Muriatama, Ayatullah Humaini menyambut, positif atas prakarsa Polres Kudus, sehingga kedua kelompok suporter Persiku tersebut bisa tetap menjaga persahabatan dalam mendukung tim Persiku berlaga di kompetisi Divisi Utama.
Sebelumnya, kata dia, disinyalir akan terjadi keributan antara kedua kubu suporter tersebut, sehingga Polres Kudus berinsiatif mempertemukan keduanya untuk tetap menjaga situasi wilayah tetap kondusif serta tidak ada lagi konflik antara keduanya.
Kabag Ops Polres Kudus, Kompol Wawan Purwanto berharap, dengan ikrar damai yang disaksikan ribuan penonton sepak bola tidak hanya sekadar seremonial, akan tetapi benar-benar diaplikasikan.
"Kita berharap suporter mampu memompa semangat para pemain kesayangannya tanpa diikuti tindakan anarkis. Jika antarkelompok suporter bertikai, yang dirugikan tentu tim yang didukungnya," ujarnya.
Ia berharap, pengurus dari masing-masing kelompok suporter tersebut memberikan pembinaan kepada anggotanya hingga tingkat bawah, agar bersama-sama bersinergi menjaga situasi kondusif saat pertandingan maupun di luar pertandingan.
Selain itu, dia juga berharap, ikrar damai tersebut merupakan yang terakhir, setelah sebelumnya juga pernah menggelar ikrar damai, karena yang menyaksikan ribuan pasang mata.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024