Peluang Aspac Jadi Juara Reguler NBL Menipis
Minggu, 1 April 2012 04:40 WIB
Kekalahan anak asuh Tjetjep Firmansyah pada Seri VI NBL Indonesia ini merupakan yang kelima dan tiga di antaranya adalah kalah dari musuh bebuyutannya yaitu SM Britama.
"Dengan kekalahan ini memang membuat peluang untuk juara reguler memang berat. Makanya kami akan fokus di Championship Series," kata Tjetjep Firmansyah setelah pertandingan melawan SM Britama usai.
Menurut dia, secara matematis memang peluang timnya menjadi juara reguler masih ada. Hanya saja untuk meraihnya harus bekerja dan dan menunggu SM Britama yang saat ini berada di puncak klasemen mengalami kekalahan di seri terakhir ini.
"Jika nanti kalah (SM) kita sama-sama mengalami lima kekalahan. Tapi mereka tetap berada di puncak klasemen. Untuk posisi kedua klasemen saya kira sudah kami dapat," katanya.
Pertandingan penentuan melawan SM Britama memang berlangsung dengan ketat baik di lapangan maupun luar lapangan. Kedua tim berusaha memberikan hasil terbaik. Dell Aspac akhirnya harus menyerah melalui perpanjangan waktu.
Sementara itu pelatih SM Britama, Ocky Tamtelahitu, mengatakan bahwa meski timnya mampu memenangkan pertandingan tetapi masih banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki diantaranya masalah pertahanan.
"Pertandingan tadi memang ketat. Kunci kemenangan ini hanyalah keinginan pemain untuk memenangkan pertandingan tadi," katanya.
Menurut dia, dengan hasil ini maka peluang untuk menjuarai sistem reguler NBL Indonesia memang terbuka. Hanya saja dirinya tidak mau lengah karena masih ada pertandingan yang akan lebih ketat yaitu Champioship Series.
Setelah menyelesaikan NBL seri VI mulai 31 Maret hingga 8 April ini maka delapan dari 12 tim terbaik akan menjalani pertandingan Championship Series yang rencananya digelar di GOR UNY Yogyakarta, 21-29 April mendatang.
Pewarta : -
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024