Railbus Kembali Beroperasi Pekan Depan

Kamis, 29 November 2012 10:26 WIB

Railbus Batara Kresna melintasi landmark Kota Solo, Gapura Keraton di Gladak, Solo, Jateng, Rabu (25/4). Dalam uji coba moda transportasi baru yang direncanakan melayani jalur Solo-Wonogiri itu masih ditemukan kendala berupa ranting dan papan reklame

"Perjalanan kereta rel diesel elektrik (HRDE) yang melintas di tengah kota Solo di Jalan Slamet Riyadi itu, diusulkan keberangkatannya agak siang," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta Yosca Herman Sudrajat kepada wartawan di Solo, Kamis.

Ia mengatakan jadwal perjalanan railbus selama ini kurang memicu geliat ekonomi di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Solo. Sebab, railbus melintas terlalu pagi saat berangkat dan datang di kawasan bisnis Purwosari, Solo Grand Mall (SGM), dan kompleks pertokoan Beteng. Adapun waktu berhenti railbus di tiga lokasi tersebut butuh momentum strategis.

"Kami meminta keberangkatan railbus lebih siang, dengan perkiraan melintasi Beteng, SGM, dan Purwosari saat toko-toko di sana buka. Minimal di atas pukul 09.00 WIB. Orang dari Sukoharjo menuju pusat bisnis di Solo itu terlalu pagi, sehingga peminatnya sedikit," katanya.

Permintaan perubahan jam keberangkatan ini juga sudah disampaikan kepada manajemen PT KAI Daop VI di Yogyakarta.
Dishubkominfo Pemkot Surakarta mengusulkan jadwal baru dengan perkiraan melintasi tiga lokasi itu pukul 09.00 WIB lebih.

Dalam permintaan itu, PT KAI Daop VI justru mematok jadwal berangkat railbus dari Stasiun Yogyakarta lebih sore, yakni 16.45 WIB.

Sedangkan tiba di Stasiun Purwosari pukul 17.50 WIB. Sebelumnya, railbus berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 14.15 WIB dan tiba di Stasiun Purwosari pukul 15.13 WIB.

Pembahasan dengan manajemen PT KAI Daop VI masih diagendakan beberapa kali ke depan. Selain jadwal, pembahasan itu mencakup perjanjian sewa "sepur klutuk" Jaladara dan persiapan operasional railbus, kata Herman.