Logo Header Antaranews Jateng

Romain Grossjean Juara Race Of Champions 2012

Senin, 17 Desember 2012 09:12 WIB
Image Print


Dalam adu kencang mobil double seater sekelas supercar buatan Toyota itu, dia juga mampu membungkam kegesitan dan keterampilan juara Formula 1 tiga kali berturutan (2010-2012) Sebastian Vettel, rekan senegara Schumacher, yang juga dijagokan orang.

Di putaran final, dia diadu dengan legenda balap ketahanan 24 jam Le Mans, Tom Kristensen, dalam tiga kali balap untuk mendapatkan posisi pertama terbanyak. Siapa yang bisa mendapat posisi finish tercepat paling banyak, maka dialah juara Race Of Champions 2012, satu gelaran otomotif yang mempertemukan semua juara balap mobil dan motor --baik yang masih memegang gelar itu ataupun tidak.

Vettel ditundukkan Grossjean pada babak semi final, Sabtu malam kemarin, setelah Vettel menabrak dinding pengaman sebagaimana juga halnya dengan Schumacher. Menurut banyak pembalap, karakteristik arena balap Race of Champions sangat unik karena kapasitas mesin dan sistem pemindah daya harus dipadukan sedemikian rupa mengingat kecepatan maksimal tidak akan bisa diraih seperti halnya reli mobil apalagi balap Formula 1.

Perjalanan Grossjean menuju final cukup mendebarkan setelah David Coulthard (pembalap ketiga tim Redbull-Renault) dikalahkan Kristensen, yang sebelumnya juga mengalahkan juara Race of Champions 2011, Sebastian Ogier, di semi final. Grossjean sendiri dipastikan akan tergabung dalam tim Lotus pada musim balap Formula 1 pada 2013.

"Tadi itu sungguh gila, saya berada di grup yang keras namun tetap bertekad bisa tetap maju. Berpacu dengan Vettel di perempat final sebelum dengan Schumacher di babak selanjutnya. Kedua pembalap Jerman itu mengalahkan kami di kategori tim negara," kata Grossjean.

"Ini hasil yang baik untuk musim libur balap Formula 1," kata Grossjean. Musim balap 2012 memang telah berakhir dengan hasil Vettel memperpanjang gelarnya hingga tiga kali.

Sebelumnya, Schumacher menyatakan optimismenya untuk menjuarai Race of Champions 2012 kali ini. Namun balap di arena Formula 1 rupanya berbeda ketimbang di arena ini, karena arenanya sempit dan pendek sehingga tidak akan bisa mengembangkan kecepatan hingga maksimal, dengan tikungan cukup tajam.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024