Paham Nasionalisme di Jateng Masih Kuat
Minggu, 26 Mei 2013 18:47 WIB
Pernyataan Politisi PDIP Jawa Tengah ini disampaikan di Pekalongan, Minggu, untuk membantah pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta yang tidak percaya masih kuatnya dukungan kaum nasionalisme pada pasangan Ganjar-Heru pada Pilgub Jateng 2013.
"Meski belum resmi ditetapkan sebagai Gubernur Jateng terpilih, kemenangan Ganjar-Heru telah membuktikan mitos pada keyakinan masyarakat paham nasionalisme masih kuat di Jawa Tengah," katanya.
Menurut dia, secara geografis nilai atau paham nasiolisme pada masyarakat Jawa Tengah bukan sekadar politis melainkan sekaligus menjadi mitos dan keyakinan
"Oleh karena itu, masyarakat Jateng akan sulit menerima tawaran nilai lain, seperti yang ditawarkan oleh para tokoh PKS," katanya.
Ganjar Pranowo yang sebelumnya diragukan oleh banyak orang untuk bisa memenangi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jawa Tengah 2013, membuktikan bahwa ramalan itu keliru.
Berduet dengan Heru Sudjatmoko, Ganjar yang anggota DPR RI, berdasarkan hasil hitung cepat Jaringan Suara Indonesia yang ditutup pada hari Minggu pukul 15.00 WIB memperoleh sebanyak 48,73 persen.
Sedangkan berdasar hitung cepat yang digelar Indo Barometer dan Lingkaran Survei Indonesia juga menempatkan Ganjar-Heru sebagai peraih suara terbanyak.
Adapun pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo dalam hitung cepat JSI berada di tempat kedua dengan 30,24 persen suara serta Hadi Prabowo-Don Murdono berada di tempat ketiga dengan perolehan 21,03 persen.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024