Hadi Pabowo Kembali PNS Pascapilgub Jateng

Kamis, 6 Juni 2013 18:55 WIB

Hadi Prabowo

"Ya kembali lagi sebagai PNS karena saya orang birokrasi, bukan orang politik," kata pria kelahiran Klaten, 3 April 1960 itu di Semarang, Kamis.

Hadi yang berpasangan dengan Don Murdono pada Pilgub Jateng 2013 mengaku legawa setelah perolehan suaranya berada di posisi terakhir dengan 2.982.715 suara atau 20,92 persen berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Jateng.

"Saya legawa karena itu hasil terbaik dan siapapun yang terpilih menjadi Gubernur Jateng merupakan pilihan terbaik rakyat," ujar suami dari Paripurnaning Haju itu.

Ketua DPD Korpri Jateng periode 2010-2015 itu berpendapat bahwa kalah atau menang dalam dunia politik itu hal biasa.

"Saya dan keluarga sudah menerima apa pun hasil Pilgub Jateng karena itu merupakan kehendak Tuhan," kata lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 1985 itu.

Hadi yang mengaku telah mengenal dunia politik sejak lama tersebut memulai karir kepegawaiannya pada tahun 1988 sebagai Kepala Subbagian Sosial Budaya Biro Pembangunan Daerah Setda Jateng, Kepala Subbagian Perkotaan Biro Penyusunan Program Setda Jateng, Kepala Bagian Anggaran Biro Keuangan Setda Jateng.

Kemudian, Kepala Biro Keuangan Setda Jateng, Asisten Administrasi Sekda Jateng, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng mulai 2008 hingga ditetapkan secara resmi sebagai calon Gubernur Jateng.

"Saya siapa ditugaskan di mana saja sebagai PNS dan siap membantu Mas Ganjar (Gubernur Jateng terpilih Ganbjar Pranowo, red) kapanpun waktunya," ujar Hadi Prabowo.

Pasangan Cagub Hadi Prabowo dan Don Murdono yang diusung koalisi enam partai politik yakni PKS, PKB, Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura, dan PKNU mendapat nomor urut 1.