Logo Header Antaranews Jateng

Wall Street Menguat Jelang Musim Laporan Laba Emiten

Selasa, 9 Juli 2013 09:59 WIB
Image Print
Ilustrasi: Marka jalan Wall Street terpampang di papan penunjuk jalan di depan Bursa Saham New York. (FOTO ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson/djo/11)


Indeks Dow Jones Industrial Average naik 88,85 poin (0,59 persen) menjadi 15.224,69.

Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 8,57 poin (0,53 persen) menjadi 1.640,46, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 5,45 poin (0,16 persen) menjadi 3.484,83.

Para investor tidak memperkirakan perolehan laba yang sangat mengesankan untuk kuartal kedua tahun ini.

Perkiraan saat ini menunjukkan pertumbuhan laba hanya 0,8 persen dan pertumbuhan pendapatan hanya 1,2 persen untuk perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam kelompok S&P 500, kata analis Briefing.com Patrick O`Hare.

Namun, investor akan lebih fokus pada apa yang akan perusahaan katakan tentang sisa waktu tahun ini, kata analis.

Harapannya adalah bahwa laporan pekerjaan yang kuat pada Jumat pekan lalu dan indikator perbaikan ekonomi lainnya baru-baru ini, akan diterjemahkan ke dalam laba perusahaan yang lebih baik pada paruh kedua 2013.

"Investor menyadari bahwa kami tidak memiliki pertumbuhan `blockbuster` di babak pertama, tetapi mereka berfokus pada kuartal depan," kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management. "Pasar saham memandang ke depan."

Bank-bank terkemuka mencetak keuntungan besar, termasuk Citigroup naik 2,0 persen, Wells Fargo naik 1,8 persen dan Bank of America naik 1,7 persen. Keuntungan itu terjadi menyusul laporan "bullish" dari Raymond James, yang melihat kualitas aset yang lebih kuat mendorong pertumbuhan laba di sektor ini, menurut Barrons.com.

Raksasa ritel Walmart juga memiliki hari yang baik, naik 2,0 persen.

Komponen Dow, Intel, turun 3,6 persen menyusul catatan turun dari

Citigroup yang memperkirakan keuntungan lemah sehubungan dengan menurunnya pasar komputer pribadi.

Alcoa, yang secara tradisional yang pertama melaporkan laba kuartalannya, naik 11 sen (1,4 persen) menjadi 7,92 dolar AS selama siang dan datar setelah merilis angka kuartal kedua, yang datang dengan laba 7,0 sen per saham, satu sen di atas ekspektasi. Labanya turun dari kuartal pertama karena harga aluminium lebih rendah.

Perusahaan komputer Dell melonjak 3,1 persen menjadi 13,34 dolar AS setelah kelompok penasehat Institutional Shareholders Services mengesahkan transaksi yang diusulkan oleh pendiri Dell, Michael Dell, untuk mengambil perusahaan dengan tawaran 13,65 dolar AS per saham.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor 10-tahun jatuh menjadi 2,64 persen dibandingkan dengan

2,71 persen pada Jumat. Imbal hasil pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,64 persen dari 3,68 persen. Harga obligasi dan imbal hasil bergerak terbalik, demikian dilaporkan AFP.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024