Penari melakukan ritual Sedya Bumi Manunggal di kompleks Makam KGPAA Mangkunegara VI, Astana Utara, Solo, Minggu (20/5) petang. Ritual itu selain mendoakan keutuhan bangsa juga untuk mengingatkan kembali jasa Mangkunegara VI (1857-1928) sebagai penguasa anti-Belanda dan pemimpin kebangkitan ekonomi pribumi Indonesia kala itu. FOTO ANTARA/Andika Betha/tom/12.