Digitalisasi koran di Monumen Pers Nasional
- 5 jam lalu
Sejumlah warga berkumpul di area teras rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kudu, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/10/2022). Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan pada tahun 2022 menargetkan pembangunan sebanyak 5.141 unit rumah susun, dengan rincian alokasi untuk lembaga pendidikan berasrama sebanyak 1.594 unit, perguruan tinggi sebanyak 766 unit, ASN/TNI/Polri sebanyak 1.035 unit, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 764 unit, dan pekerja sebanyak 982 unit, sebagai upaya penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Seorang warga beristirahat di teras rumahnya di area rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kudu, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/10/2022). Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan pada tahun 2022 menargetkan pembangunan sebanyak 5.141 unit rumah susun, dengan rincian alokasi untuk lembaga pendidikan berasrama sebanyak 1.594 unit, perguruan tinggi sebanyak 766 unit, ASN/TNI/Polri sebanyak 1.035 unit, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 764 unit, dan pekerja sebanyak 982 unit, sebagai upaya penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Warga bermain bola di dalam rumahnya di area rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kudu, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/10/2022). Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan pada tahun 2022 menargetkan pembangunan sebanyak 5.141 unit rumah susun, dengan rincian alokasi untuk lembaga pendidikan berasrama sebanyak 1.594 unit, perguruan tinggi sebanyak 766 unit, ASN/TNI/Polri sebanyak 1.035 unit, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 764 unit, dan pekerja sebanyak 982 unit, sebagai upaya penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Foto udara rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kudu di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/10/2022). Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan pada tahun 2022 menargetkan pembangunan sebanyak 5.141 unit rumah susun, dengan rincian alokasi untuk lembaga pendidikan berasrama sebanyak 1.594 unit, perguruan tinggi sebanyak 766 unit, ASN/TNI/Polri sebanyak 1.035 unit, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 764 unit, dan pekerja sebanyak 982 unit, sebagai upaya penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.