PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata

  • Selasa, 6 Desember 2022 17:59 WIB
PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata

Petugas mengamati debit air sumber mata air Umbul Cokro di Obyek Mata Air Cokro, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2022). Aliran air yang deras pada sumber mata air umbul Cokro dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) "mikrohidro" yang dapat menghasilkan listrik antara 16.000 watt hingga 20.000 watt sehingga dapat menopang kebutuhan listrik di lokasi wisata tersebut secara mandiri. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata

Petugas mengontrol panel listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air aliran air Umbul Cokro di Obyek Mata Air Cokro, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2022). Aliran air yang deras pada sumber mata air umbul Cokro dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) "mikrohidro" yang dapat menghasilkan listrik antara 16.000 watt hingga 20.000 watt sehingga dapat menopang kebutuhan listrik di lokasi wisata tersebut secara mandiri. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata

Petugas mengontrol turbin dan generator yang digerakan dari aliran air sumber mata air Umbul Cokro di Obyek Mata Air Cokro, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2022). Aliran air yang deras pada sumber mata air umbul Cokro dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) "mikrohidro" yang dapat menghasilkan listrik antara 16.000 watt hingga 20.000 watt sehingga dapat menopang kebutuhan listrik di lokasi wisata tersebut secara mandiri. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata
PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata
PLTA untuk kebutuhan listrik di lokasi wisata

Foto Lainnya