Kepala BP2MI cek tumpukan barang kiriman PMI di gudang perusahaan jasa titipan

  • Rabu, 5 Juni 2024 18:46 WIB

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (tengah, atas) mengecek tumpukan kardus paket barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) di PT MAJ Logistik Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024). Lebih dari 20 ribu kardus barang kiriman PMI masih tertahan selama lima hingga enam bulan di sejumlah gudang milik perusahaan jasa titipan barang di Kota Semarang dan akan segera ditindaklanjuti untuk mempermudah barang keluar ke tempat tujuan masing-masing serta paket kiriman itu dinyatakan bukan termasuk barang komersial. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (keempat kanan) mengecek paket barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) di PT MAJ Logistik Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024). Lebih dari 20 ribu kardus barang kiriman PMI masih tertahan selama lima hingga enam bulan di sejumlah gudang milik perusahaan jasa titipan barang di Kota Semarang dan akan segera ditindaklanjuti untuk mempermudah barang keluar ke tempat tujuan masing-masing serta paket kiriman itu dinyatakan bukan termasuk barang komersial. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (kedua kanan) mengecek tumpukan paket barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) di PT MAJ Logistik Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024). Lebih dari 20 ribu kardus barang kiriman PMI masih tertahan selama lima hingga enam bulan di sejumlah gudang milik perusahaan jasa titipan barang di Kota Semarang dan akan segera ditindaklanjuti untuk mempermudah barang keluar ke tempat tujuan masing-masing serta paket kiriman itu dinyatakan bukan termasuk barang komersial. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

Foto Lainnya