Simulasi penanganan darurat gempa bumi dan tsunami di Cilacap

  • Kamis, 5 September 2024 17:34 WIB

Relawan siaga bencana bersama petugas dan warga mengikuti simulasi penanganan darurat potensi megatrust di Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel kesiapsiagaan dan simulasi mandiri potensi bencana megatrust atau gempa bumi berskala besar di empat titik, yakni Pangandaran, Cilacap, Pandeglang, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar yang dilatarbelakangi prediksi para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang adanya potensi gempa bumi serta tsunami dalam skala megathrust. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/tom.

Warga mendengarkan instruksi evakuasi melalui alat komunikasi yang dipegang relawan siaga bencana di Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel kesiapsiagaan dan simulasi mandiri potensi bencana megatrust atau gempa bumi berskala besar di empat titik, yakni Pangandaran, Cilacap, Pandeglang, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar yang dilatarbelakangi prediksi para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang adanya potensi gempa bumi serta tsunami dalam skala megathrust. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/tom.

Sejumlah siswa sekolah dasar mengikuti simulasi penanganan darurat potensi megatrust di Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel kesiapsiagaan dan simulasi mandiri potensi bencana megatrust atau gempa bumi berskala besar di empat titik, yakni Pangandaran, Cilacap, Pandeglang, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar yang dilatarbelakangi prediksi para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang adanya potensi gempa bumi serta tsunami dalam skala megathrust. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/tom.

Foto Lainnya