Inovasi olahan makanan berbahan cabai kering di Temanggung
Jumat, 29 November 2024 15:19 WIB
Inovasi olahan makanan berbahan cabe kering. Pekerja mengemas sambal tabur olahan kulit cabai kering di rumah produksi Gapoktan Rahayu Makmur Bansari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2024). Kelompok tani yang beranggotakan 50 orang tersebut selain menanam berbagai komoditas sayuran dan buah-buahan juga melakukan inovasi olahan makanan berbahan kulit cabai menjadi sambal tabur dan chilli oil yang telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia yang dijual Rp15.000-Rp20.000 per bungkus. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Pekerja menata kulit cabai kering untuk diolah di rumah produksi Gapoktan Rahayu Makmur Bansari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2024). Kelompok tani yang beranggotakan 50 orang tersebut selain menanam berbagai komoditas sayuran dan buah-buahan juga melakukan inovasi olahan makanan berbahan kulit cabai menjadi sambal tabur dan chilli oil yang telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia yang dijual Rp15.000-Rp20.000 per bungkus. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Pengelola menunjukkan sambal tabur dan chilli oil olahan cabe kering di rumah produksi Gapoktan Rahayu Makmur Bansari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2024). Kelompok tani yang beranggotakan 50 orang tersebut selain menanam berbagai komoditas sayuran dan buah-buahan juga melakukan inovasi olahan makanan berbahan kulit cabai menjadi sambal tabur dan chilli oil yang telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia yang dijual Rp15.000-Rp20.000 per bungkus. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.