BPJS Ketenagakerjaan gencarkan edukasi perlindungan jaminan sosial untuk pekerja informal

  • Kamis, 1 Mei 2025 15:31 WIB

Pekerja menyelesaikan pengolahan kedelai menjadi tahu di Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya memberikan literasi dan pemahaman mengenai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama bagi pekerja sektor informal di mana berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan total angkatan kerja di Jateng-DIY sekitar 14,2 juta orang dan baru sekitar 4,5 juta pekerja yang telah terlindungi atau 31 persen. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Pekerja menyelesaikan pengolahan kedelai menjadi tahu di Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya memberikan literasi dan pemahaman mengenai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama bagi pekerja sektor informal di mana berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan total angkatan kerja di Jateng-DIY sekitar 14,2 juta orang dan baru sekitar 4,5 juta pekerja yang telah terlindungi atau 31 persen. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Pekerja menyelesaikan pengolahan kedelai menjadi tahu di Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya memberikan literasi dan pemahaman mengenai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama bagi pekerja sektor informal di mana berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan total angkatan kerja di Jateng-DIY sekitar 14,2 juta orang dan baru sekitar 4,5 juta pekerja yang telah terlindungi atau 31 persen. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Foto Lainnya