Karikatur The Jakarta Post Cederai Umat Islam
Menurut Tanjung, sungguh sangat disayangkan, The Jakarta Post yang dikenal profesional melakukan kecerobohan dan hanya mengobarkan kebencian.
Baitul Muslimin, sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, menilai karikatur itu sangat menyakitkan karena menampilkan simbol-simbol yang bersifat suci dan sakral bagi umat Islam yang ditampilkan secara sinis dan melecehkan.
"Setelah mencermati dengan seksama gambar karikatur di harian The Jakarta Post edisi Kamis, 3 Juli 2014, kami menyimpulkan koran The Jakarta Post sudah melanggar kode etik jurnalistik," katanya.
Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada Dewan Pers menegur secara keras kepada The Jakarta Post. "Harian The Jakarta Post segera meminta maaf secara luas kepada umat Islam, atas keteledoran yang dilakukan," katanya.
Seperti diberitakan pada edisi 3 Juli 2014 lalu, The Jakarta Post menampilkan karikatur yang bermaksud menyindir deklarasi kelompok pejuang Islamic State of Iraq and Sham (ISIS).
Karikatur itu menampilkan gambar seorang komandan kelompok pejuang yang tengah menaikkan bendera Jolly Roger atau bendera hitam bergambar tengkorak khas bajak laut.
Kemudian dalam bendera Jolly Roger khas bajak laut itu, terdapat tulisan kalimat tauhid yang suci bagi umat Islam.
Karikatur itu memuat beberapa gambar dengan menampilkan lima orang dengan mata tertutup kain dalam posisi berlutut di tanah dan tangannya terikat di belakang dalam posisi ditodong senjata.
Di belakang ke lima orang itu berdiri seorang pria berjenggot serta bersorban dalam posisi mengacungkan senjata laras panjang ke arah mereka, seolah-olah siap mengeksekusi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017
KPPOD: sektor keamanan Aceh-Sofifi Duduki Peringkat Tertinggi Faktor Keamanan
31 January 2017 17:54 WIB, 2017