Goetze sangat pantas menjadi pemain terbaik, sebab berkat gol semata wayang yang ia ciptakan pada menit 113 bukan hanya memecahkan kebuntuan laga yang harus berlanjut ke babak waktu tambahan 2x15 menit, namun juga membuat Jerman menang 1-0 atas Argentina sekaligus menjadi juara Piala Dunia 2014.

Goetze sebetulnya baru masuk pada menit 88 menggantikan penyerang gaek, Miroslav Klose, yang pada edisi Brasil 2014 memecahkan rekor pencetak gol terbanyak putaran final Piala Dunia mengemas gol ke-16.

Berkat gol Goetze pula, Jerman akhirnya menggenapi pencapaian sebagai Juara Dunia sebanyak empat kali setelah menjuarainya pada 1954, 1974 dan 1990.

Selain itu, Jerman menjadi negara pertama yang tiga kali mengangkat trofi FIFA World Cup, yang pertama kali digunakan sebagai trofi juara dunia pada edisi 1974 menggantikan trofi Jules Rimet yang diberikan secara permanen ke Brasil setelah mereka menuntasi kemenangan ketiga mereka pada 1970.

Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim berdasarkan laman FIFA.

Jerman: Manuel Neuer (PG), Philipp Lahm (K), Mats Hummels, Jerome Boateng, Benedikt Hoewedes, Christoph Kramer (Andre Schuerrle), Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Mesut Ozil (Per Mertesacker), Thomas Mueller, Miroslav Klose (Mario Goetze)

Pelatih: Joachim Loew

Argentina: Sergio Romero (PG), Pablo Zabaleta, Ezequiel Garay, Martin Demischelis, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Enzo Perez (Fernando Gago), Ezequiel Lavezzi (Sergio Aguero), Lionel Messi (K), Gonzalo Higuain (Rodrigo Palacio)

Pelatih: Alejandro Sabella.