Sebanyak 880 siswa madrasah ikut Kompetisi Sains Madrasah 2024 di Ternate

Senin, 2 September 2024 15:06 WIB

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muchammad Sidik Sisdiyanto. ANTARA/HO-Kemenag

Semarang (ANTARA) - Sebanyak 880 siswa madrasah se-Indonesia mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag).

KSM dan Myres yang mengusung tagline Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia tersebut berlangsung 2-7 September 2024 di Ternate. Acara pembukaan bertempat di lapangan Ngara Lamo Ternate, sedangkan babak final dan grand final KSM 2024, seluruhnya berpusat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muchammad Sidik Sisdiyanto mengatakan sasaran kegiatan KSM 2024 tersebut adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD)/sederajat, Madrasah Tsanawiyah (MTs)/ Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, dan Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat.

Sementara sasaran pelaksanaan Myres adalah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs)/ Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dan Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat.

"KSM dan Myres merupakan ajang yang strategis dalam rangka mengembangkan bakat, kompetensi, dan prestasi para peserta didik madrasah serta menumbuhkembangkan karakter unggul, integritas, sportivitas, dan intelektual yang dibutuhkan di era yang makin kompetitif ini," kata Sidik.

Penyelenggaraan KSM dan Myres diharapkan dapat membawa hasil pada berkembangnya bakat dan minat siswa agar dapat berkreasi dan mencintai sains, serta meningkatkan ghirah mereka untuk selalu mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama.

"Harapannya mereka bisa menjadi yang terbaik di bidangnya serta berkembangnya budaya kompetitif dan kolaboratif," kata Sidik.

Kepala Subdirektorat Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Sollla Taufik menjelaskan Grand Final adalah puncak tahapan seleksi KSM di tingkat nasional. Tahapan ini diikuti 6 siswa terbaik per bidang studi pada kategori individual dan 3 regu untuk menjaring siswa terbaik yang akan mendapatkan medali emas, medali perak, medali perunggu.

"Semoga kegiatan yang telah dipersiapkan semua pihak dengan sepenuh hati dan semaksimalnya ini berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Taufik.