"Saya ingin memberi Lio setinggi-tingginya, tetapi manakala itu tidak layak dan hanya para pemasar yang ingin membuatnya memenangi sesuatu yang tidak menangkan, maka itu tidak adil," kata Maradona setelah Argentina kalah 0-1 pada final Piala Dunia melawan Jerman.

"Rodriguez adalah pemain terbaik pada Piala Dunia ini," kata Maradona dalam program TV "De Zurda" yang disiarakan oleh jejaring televisi Venezuela Telesur dan dipancarkan kembali di sejumlah negara Amerika Latin.

Rodriguez yang berusia 23 tahun adalah pencerah Piala Dunia dan pencetak gol terbanyak dengan enam gol.

Messi mempesona di fase grup dengan empat gol, tetapi gagal mencetak gol pada babak empat besar, termasuk laga final.

Maradona mengatakan Messi sendiri sepertinya tidak merasa dia pantas untuk trofi itu.

"Sepertinya dia tidak ingin mengambilnya," kata dia.

Namun Maradona memuji Argentina dan mengatakan pertandingan itu bisa saja berakhir dengan hasil sebaliknya.

"Saya sedih pada gol (kemenangan) Mario Goetze," kata dia. "Tetapi kami tak bisa melupakan bahwa kami sampai ke Piala Dunia ini langkah demi langkah. Andai kami mencetak gol (Gonzalo) Higuain (yang kemudian dianulir) maka kami bisa berpesta. Jerman tidaklah dominan."

Maradona (53) adalah idola masa kecil Messi, sekaligus pesaingnya sebagai pesepakbola terbesar sepanjang masa Argentina.

Bagi banyak penggemar, striker Barcelona berusia 27 tahun masih membutuhkan trofi Piala Dunia untuk menyamai kebesaran Maradona yang memimpin timnya menjuarai Piala Dunia 1986, demikian AFP.