PM Australia Menunggu Kesempatan untuk Bekerjasama dengan Jokowi
Rabu, 23 Juli 2014 14:38 WIB
Tony Abbott (REUTERS)
Abbott mengatakan hubungan dengan negara tetangga Indonesia yang tahun lalu menegang karena tuduhan kegiatan mata-mata "sangat penting bagi kami".
"Pemerintah Australia menunggu kesempatan untuk bekerja secara erat dengannya," kata Abbott mengenai gubernur yang disebut AFP berpandangan reformis yang menang secara ketat dalam persaingan dengan Prabowo Subianto.
Hubungan antara Canberra dan Jakarta merosot ke titik paling rendah dalam beberapa tahun sejak November setelah ada laporan Australia menyadap pembicaraan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan lingkaran dekatnya.
Jakarta menyebut aksi itu "disengaja" untuk kemudian memanggil pulang untuk sementara Duta Besar RI untuk Canberra serta menangguhkan sejumlah kerjasama di beberapa bidang.
Penangguhan termasuk menyangkut masalah manusia perahu yang adalah isu peka bagi kedua negara. Jakarta tidak senang dengan operasi militer Australia yang membendung aliran manusia perahu yang kebanyakan berangkat dari Indonesia.
Abbott menyebut hubungan kedua negara "sangat produktif". "Kami memiliki sejarah kerjasama yang panjang dan dalam bidang yang luas atas kepentingan bersama dan tantangan-tantangannya," kata dia.
PM Australia memuji Pemilihan Presiden di Indonesia sebagai tonggak penting dalam demokrasi di negara berpenduduk terbesar ketiga di dunia itu dan memuji Presiden Yudhoyono yang akan mengakhiri jabatan atas sumbangsihnya yang besar.
"Indonesia perlu mendapat pujian atas peralihan demokrasinya yang luar biasa dan dalam penyelenggaraan pemilihan." kata Abbott seperti dikutip AFP.
"Pemerintah Australia menunggu kesempatan untuk bekerja secara erat dengannya," kata Abbott mengenai gubernur yang disebut AFP berpandangan reformis yang menang secara ketat dalam persaingan dengan Prabowo Subianto.
Hubungan antara Canberra dan Jakarta merosot ke titik paling rendah dalam beberapa tahun sejak November setelah ada laporan Australia menyadap pembicaraan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan lingkaran dekatnya.
Jakarta menyebut aksi itu "disengaja" untuk kemudian memanggil pulang untuk sementara Duta Besar RI untuk Canberra serta menangguhkan sejumlah kerjasama di beberapa bidang.
Penangguhan termasuk menyangkut masalah manusia perahu yang adalah isu peka bagi kedua negara. Jakarta tidak senang dengan operasi militer Australia yang membendung aliran manusia perahu yang kebanyakan berangkat dari Indonesia.
Abbott menyebut hubungan kedua negara "sangat produktif". "Kami memiliki sejarah kerjasama yang panjang dan dalam bidang yang luas atas kepentingan bersama dan tantangan-tantangannya," kata dia.
PM Australia memuji Pemilihan Presiden di Indonesia sebagai tonggak penting dalam demokrasi di negara berpenduduk terbesar ketiga di dunia itu dan memuji Presiden Yudhoyono yang akan mengakhiri jabatan atas sumbangsihnya yang besar.
"Indonesia perlu mendapat pujian atas peralihan demokrasinya yang luar biasa dan dalam penyelenggaraan pemilihan." kata Abbott seperti dikutip AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017