Jika itu benar, PKB pun sudah menyiapkan tiga nama untuk mengisinya, yakni Ketua Umum Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum Rusdi Kirana, dan Sekjen PKB Imam Nahrawi.

"Kalau kita diminta, kita sudah siapkan nama-nama tersebut. Kalau tidak, tak masalah. Yang penting PKB tetap berpartisipasi," kata Andi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Anggota Komisi V DPR RI itu menambahkan, dalam rekrutmen calon menteri, Joko Widodo tidak akan meniru cara Presiden SBY. Presiden SBY merekrut calon menteri dengan meminta kepada masing-masing ketua umum.

"Sangat beda cara rekrutmen menteri yang akan dilakukan oleh Jokowi. Tidak seperti SBY merekrut. Jokowi punya cara sendiri dan menteri yang akan direkrut itu identik dengan gaya kepemimpinan Jokowi. Jokowi juga tak terpengaruh dengan nama-nama yang disebut-sebut pengamat," kata Andi.

Sedangkan peran Jusuf Kalla dalam rekrutmen menteri tidak ada peran sama sekali. Karena yang akan menentukan adalah Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Kalau aspirasi atau usulan dari JK ada, tapi keputusannya ada di PDIP, JK tidak seperti waktu dengan SBY. JK tidak bisa membawa gerbong lagi," kata Andi.