Bambang Menilai Tim Transisi Sebagai Bentuk "Lucu-Lucuan"
Kamis, 7 Agustus 2014 11:38 WIB
Anggota DPR Bambang Soesatyo (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Pembentukan tim itu terlalu dini. Menurut saya, pro kontra di internal kubu Jokowi-JK atas penunjukan Rini Soemarno sebagai kepala Staf Tim Transisi lebih mencerminkan rivalitas internal. Mungkin, masing-masing partai pendukung Jokowi-JK juga punya jago untuk jabatan yang dipercayakan kepada Rini itu. Jadi, biar saja mereka menyelesaikan persoalan internal mereka," kata Bambang di Jakarta, Rabu.
Tim transisi itu, kata Wakil Bendahara Umum Golkar, juga tidak signifikan untuk diributkan karena tim itu hanya merumuskan program dan merekomendasikan rencana aksi untuk mengeksekusi program-program itu. "Apakah rumusan program dan rencana aksi itu akan diterima? Itu bergantung pada kemauan politik dan cara pandang presiden-wakil presiden terpilih bersama anggota kabinetnya," katanya.
Bahkan, kata Bambang, Tim Transisi tak lain adalah bentuk lucu-lucuan.
"Saya melihatnya selain sebagai bentuk lucu-lucuan juga sebagai masalah internal kubu Jokowi-JK. Lagi pula, ketetapan presiden terpilih belum final. Mahkamah Konstitusi baru menggelar sidang pertama sengketa Pilpres 2014. Untuk memperhitungkan tim transisi itu, semua pihak masih harus menunggu beberapa minggu lagi," ungkapnya.
Ditegaskannya, latar belakang RIni Soemarno tidak akan memberi pengaruh apa pun. "Jangan lupa bahwa Rini dan stafnya tidak memiliki wewenang untuk menetapkan sebuah kebijakan atau keputusan politik. Juga perlu dicamkan bahwa semua orang yang pernah dipanggil KPK untuk didengarkan keterangannya sebagai saksi tidak berarti orang-orang itu mempunyai masalah hukum. Banyak orang, termasuk para tokoh, pernah dipanggil KPK, ketika para penyidik KPK sedang mendalami suatu kasus," kata Bambang.(Zul)
Tim transisi itu, kata Wakil Bendahara Umum Golkar, juga tidak signifikan untuk diributkan karena tim itu hanya merumuskan program dan merekomendasikan rencana aksi untuk mengeksekusi program-program itu. "Apakah rumusan program dan rencana aksi itu akan diterima? Itu bergantung pada kemauan politik dan cara pandang presiden-wakil presiden terpilih bersama anggota kabinetnya," katanya.
Bahkan, kata Bambang, Tim Transisi tak lain adalah bentuk lucu-lucuan.
"Saya melihatnya selain sebagai bentuk lucu-lucuan juga sebagai masalah internal kubu Jokowi-JK. Lagi pula, ketetapan presiden terpilih belum final. Mahkamah Konstitusi baru menggelar sidang pertama sengketa Pilpres 2014. Untuk memperhitungkan tim transisi itu, semua pihak masih harus menunggu beberapa minggu lagi," ungkapnya.
Ditegaskannya, latar belakang RIni Soemarno tidak akan memberi pengaruh apa pun. "Jangan lupa bahwa Rini dan stafnya tidak memiliki wewenang untuk menetapkan sebuah kebijakan atau keputusan politik. Juga perlu dicamkan bahwa semua orang yang pernah dipanggil KPK untuk didengarkan keterangannya sebagai saksi tidak berarti orang-orang itu mempunyai masalah hukum. Banyak orang, termasuk para tokoh, pernah dipanggil KPK, ketika para penyidik KPK sedang mendalami suatu kasus," kata Bambang.(Zul)
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pengamat menilai upaya Ganjar dorong UMKM berdikari tepat atasi kemiskinan
22 June 2022 22:28 WIB, 2022
Pengamat menilai pariwisata Indonesia perlahan bangkit seiring libur Lebaran
08 May 2022 20:58 WIB, 2022
Pengamat menilai wacana penundaan pemilu lebih memungkinkan dilakukan
25 February 2022 18:55 WIB, 2022
Analis menilai tdak masalah jika ada wacana pemekaran Provinsi Jawa Tengah
17 February 2022 13:04 WIB, 2022
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017