Mulanya massa pendukung Prabowo-Hatta memaksa menerobos kawat berduri untuk mendekati Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), lalu aparat kepolisian menghalau mereka dengan menembakkan gas air mata.

Massa terlihat kocar kacir membubarkan diri ke beberapa kawasan yakni Jalan Medan Merdeka Selatan dan ke Jalan Thamrin. Beberapa gedung juga menjadi tempat mereka lari untuk mengamankan diri yakni Gedung ESDM, Wisma Antara, Gedung BUMN dan Balai Kota.

Dari kejadian tersebut ada empat orang mengalami luka. Tiga orang dari massa pendukung Prabowo dan satu orang polisi. Saat ini para korban tersebut dirawat di posko tenda di depan gedung perkantoran Indosat.

Sementara beberapa saat kemudian sebagian massa tampak kembali mendekat dan bertahan di sekitaran pagar betis polisi dekat Patung Kereta Kencana.

Salah seorang pendukung terlihat bersujud dan berdoa di depan pagar betis aparat. Sementara massa Prabowo - Hatta lainnya bersujud sambil berteriak lafadz Allah. "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Prabowo menang, Pak," kata pria tersebut.