Fungsionaris: Kabinet Jokowi Harus Bersifat "Hermeneutika Eksperiensial"
Jumat, 22 Agustus 2014 12:46 WIB
Dewi Aryani (FOTO ANTARA/Reno Esnir)
"Dalam hal ini, kepentingan rakyat di atas segalanya," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si. melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Jumat.
Sifat hermeneutika eksperiensial, menurut Dewi, telah dimiliki sosok Jokowi--sapaan akrab calon presiden terpilih--sehingga menteri-menterinya juga harus dapat menyesuaikan dengan sifat tersebut.
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal) itu menegaskan bahwa sifat jujur, tidak pernah terlibat korupsi, paham ideologi, dan menjalankannya menjadi rentetan sifat dasar yang harus melekat pada setiap anggota kabinet Jokowi.
Ketika merespons sejumlah pihak yang berpendapat bahwa visi dan misi Jokowi hanya dapat terwujud jika isi kabinet benar-benar orang-orang pilihan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di atas rata-rata, Dewi menegaskan, "Tidak hanya soal keahlian dan pengalaman, tetapi juga harus sejalan dengan nyawa perjuangan Jokowi yang disebut 'revolusi mental'."
Menyinggung namanya termasuk di antara ratusan orang yang bakal menduduki kursi menteri, Dewi mengatakan bahwa sejumlah nama itu merupakan usulan dari berbagai kelompok, mulai usulan tim sukses, para tokoh, sukarelawan, dan media massa.
Berdasarkan perspektif gender, lanjut dia, muncul beberapa nama perempuan misalnya Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, Mira Lesmana, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Dewi Aryani, Tri Rismaharini, dan Mari Elka Pengestu.
Di antara perempuan itu, jika dilihat dari sisi kepartaian, kata Dewi, ada lima kader PDI Perjuangan. Mereka adalah Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, Puan Maharani, Dewi Aryani, dan Tri Rismaharini.
Sifat hermeneutika eksperiensial, menurut Dewi, telah dimiliki sosok Jokowi--sapaan akrab calon presiden terpilih--sehingga menteri-menterinya juga harus dapat menyesuaikan dengan sifat tersebut.
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal) itu menegaskan bahwa sifat jujur, tidak pernah terlibat korupsi, paham ideologi, dan menjalankannya menjadi rentetan sifat dasar yang harus melekat pada setiap anggota kabinet Jokowi.
Ketika merespons sejumlah pihak yang berpendapat bahwa visi dan misi Jokowi hanya dapat terwujud jika isi kabinet benar-benar orang-orang pilihan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di atas rata-rata, Dewi menegaskan, "Tidak hanya soal keahlian dan pengalaman, tetapi juga harus sejalan dengan nyawa perjuangan Jokowi yang disebut 'revolusi mental'."
Menyinggung namanya termasuk di antara ratusan orang yang bakal menduduki kursi menteri, Dewi mengatakan bahwa sejumlah nama itu merupakan usulan dari berbagai kelompok, mulai usulan tim sukses, para tokoh, sukarelawan, dan media massa.
Berdasarkan perspektif gender, lanjut dia, muncul beberapa nama perempuan misalnya Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, Mira Lesmana, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Dewi Aryani, Tri Rismaharini, dan Mari Elka Pengestu.
Di antara perempuan itu, jika dilihat dari sisi kepartaian, kata Dewi, ada lima kader PDI Perjuangan. Mereka adalah Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, Puan Maharani, Dewi Aryani, dan Tri Rismaharini.
Pewarta : D.Dj. Kliwantoro
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Icon Plus perkuat keandalan konektivitas pada Raker Presiden dan Retreat Kabinet Merah Putih
31 October 2024 13:00 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017