"Beliau pekerja keras dan sangat santun," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Jokowi mengaku telah mengenal Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut sejak lama.

Suhardi pernah menjadi asisten dosen saat Jokowi masih berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

"Dulu waktu saya berkuliah, Beliau masih asisten dosen," katanya.

Meski belum sempat melayat, Jokowi mengatakan telah mengirim karangan bunga sebagai tanda bela sungkawanya.

Suhardi meninggal dunia, Kamis pukul 21.40 WIB, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak Selasa (26/8) dengan kondisi kritis karena menderita kanker paru-paru.

Jenazah Suhardi dibawa ke DPP Gerindra untuk dilakukan upacara penghormatan terakhir yang dipimpin Prabowo Subianto. Setelah itu jenazah akan diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju ke Yogyakarta dan dimakamkan di sana.