SBY-Fukuda Harapkan Hubungan Baik indonesia-Jepang Dijaga
Senin, 1 September 2014 14:07 WIB
Presiden Menerima Mantan PM Jepang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/9).(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Harapan tersebut, menurut Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, disampaikan keduanya saat bertemu di Kantor Presiden, Jakarta, Senin pagi.
"Jadi hubungan dengan Jepang saat ini yang diharapkan Presiden yang disampaikan kepada Fukuda tadi, agar tetap bisa menjaga hubungan persahabatan kedua negara. Tidak saja kerja sama di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang politik dan keamanan," kata Julian.
Dalam kesempatan itu, Fukuda yang kini menjabat Presiden Asosiasi Jepang-Indonesia diterima sekitar pukul 09.00 WIB.
Fukuda dalam kesempatan itu didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Wakil Presiden Asosiasi Jepang-Indonesia Naoki Kuroda dan Yutaka Iimura.
Presiden National Graduate Institute for Policy Studies Takashi Shiraisi, CEO Teijin Oyagi, Koordinator Regional dan Penasihat untuk Mitsubishi Corporation di Indonesia Masataka Komiya.
Sedangkan Presiden Yudhoyono pada kesempatan itu didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalhi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Mahendra Siregar.
Julian mengatakan, dalam percakapan tersebut, Fukuda juga menyampaikan di masa pemerintahan Presiden SBY, Indonesia memainkan peranan yang signifikan bagi perdamaian di kawasan regional ASEAN juga di kawasan Asia Timur dan di dunia.
"Bagaimanapun ini sesuatu yang perlu bagi kedua negara untuk dijaga dan ditingkatkan," ujarnya.
Ia menambahkan, Presiden Yudhoyono percaya bahwa pemerintahan yang akan datang tetap menjaga hubungan yang telah tercipta selama ini.
"Pada pertemuan Presiden beberapa waktu lalu dengan Pak Joko Widodo, Presiden SBY juga menyampaikan kepada presiden terpilih bahwa hubungan baik dengan Jepang itu penting dan agar terus bisa ditingkatkan. Dan Jokowi juga mengatakan bahwa satu pandangan dengan Presiden tentang pentingnya hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang selama ini," papar Julian.
"Jadi hubungan dengan Jepang saat ini yang diharapkan Presiden yang disampaikan kepada Fukuda tadi, agar tetap bisa menjaga hubungan persahabatan kedua negara. Tidak saja kerja sama di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang politik dan keamanan," kata Julian.
Dalam kesempatan itu, Fukuda yang kini menjabat Presiden Asosiasi Jepang-Indonesia diterima sekitar pukul 09.00 WIB.
Fukuda dalam kesempatan itu didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Wakil Presiden Asosiasi Jepang-Indonesia Naoki Kuroda dan Yutaka Iimura.
Presiden National Graduate Institute for Policy Studies Takashi Shiraisi, CEO Teijin Oyagi, Koordinator Regional dan Penasihat untuk Mitsubishi Corporation di Indonesia Masataka Komiya.
Sedangkan Presiden Yudhoyono pada kesempatan itu didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalhi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Mahendra Siregar.
Julian mengatakan, dalam percakapan tersebut, Fukuda juga menyampaikan di masa pemerintahan Presiden SBY, Indonesia memainkan peranan yang signifikan bagi perdamaian di kawasan regional ASEAN juga di kawasan Asia Timur dan di dunia.
"Bagaimanapun ini sesuatu yang perlu bagi kedua negara untuk dijaga dan ditingkatkan," ujarnya.
Ia menambahkan, Presiden Yudhoyono percaya bahwa pemerintahan yang akan datang tetap menjaga hubungan yang telah tercipta selama ini.
"Pada pertemuan Presiden beberapa waktu lalu dengan Pak Joko Widodo, Presiden SBY juga menyampaikan kepada presiden terpilih bahwa hubungan baik dengan Jepang itu penting dan agar terus bisa ditingkatkan. Dan Jokowi juga mengatakan bahwa satu pandangan dengan Presiden tentang pentingnya hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang selama ini," papar Julian.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017