Presiden :Pentingnya Ekonomi dengan Perspektif Keberlanjutan
Selasa, 9 September 2014 16:29 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARAFOTO/Nyoman Budhiana)
Kepala negara mengatakan pada pertemuan itu dibahas mengenai pentingnya keberlanjutan ekonomi dengan perspektif keberlanjutan.
"Saya dan pemimpin yang lain bisa merasakan bahwa ada arus perubahan (semakin peduli terhadap pembangunan berkelanjutan-red) dan berharap makin terus lebih baik," kata Presiden.
Dalam pertemuan itu Presiden didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Lingkungan Hidup Berth Kambuaya, dan sejumlah pejabat lainnya.
Global Green Growth Institute merupakan organisasi internasional yang bergerak mendorong pengembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Organisasi itu membantu memberikan asistensi pada negara-negara berkembang dan negara yang tumbuh untuk merumuskan bagaimana pembangunan yang berlandaskan ramah lingkungan.
GGGI juga memberikan asistensi bagi program kerjasama pemerintah dan swasta agar berwawasan lingkungan.
Organisasi itu memiliki kantor pusat di Seoul, Korea Selatan dengan wilayah operasi di lima benua dengan 20 negara anggota organisasi itu antara lain Norwegia, Denmark, Qatar, Tiongkok, Indonesia, serta sejumlah negara lainnya.
"Saya dan pemimpin yang lain bisa merasakan bahwa ada arus perubahan (semakin peduli terhadap pembangunan berkelanjutan-red) dan berharap makin terus lebih baik," kata Presiden.
Dalam pertemuan itu Presiden didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Lingkungan Hidup Berth Kambuaya, dan sejumlah pejabat lainnya.
Global Green Growth Institute merupakan organisasi internasional yang bergerak mendorong pengembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Organisasi itu membantu memberikan asistensi pada negara-negara berkembang dan negara yang tumbuh untuk merumuskan bagaimana pembangunan yang berlandaskan ramah lingkungan.
GGGI juga memberikan asistensi bagi program kerjasama pemerintah dan swasta agar berwawasan lingkungan.
Organisasi itu memiliki kantor pusat di Seoul, Korea Selatan dengan wilayah operasi di lima benua dengan 20 negara anggota organisasi itu antara lain Norwegia, Denmark, Qatar, Tiongkok, Indonesia, serta sejumlah negara lainnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Tejo tekankan pentingnya profesionalitas dan integritas ASN Kemenkumham Jateng
02 September 2024 13:14 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017