"Peninjauan awal yang dilakukan tim peneliti menemukan struktur batu yang mirip dengan dolmen," kata Staf Khusus Presiden RI Andi Arief yang notabene inisiator penemuan situs tersebut kepada Antara Jateng, Rabu.

Sebuah batu melintang ditopang oleh batu-batu di bawahnya. Dolmen atau meja batu selama ini diinterpretasikan digunakan untuk penguburan.

Dolmen juga digunakan sebagai kursi pada saat upacara keagamaan. Akan tetapi, kata Andi Arief, temuan istimewa ini mengarah pada satu bagian dari bangunan seperti jendela atau tempat saluran air.

"Hipotesa sementara adalah jendela atau ceruk dari bangunan megah tersebut," kata Andi Arief.

Temuan ahli konstruksi sipil Dr. Budiarto Ontowirjo itu dilaporkan ke Arkeolog Dr. Ali Akbar dan Tim Arsitektur Pon Purajatnika dan Chaedar Saleh.

"Perlu penelitian lanjutan karena di sela-sela batu tampaknya ada lubang. Minggu depan, temuan ini akan diteliti‎ lebih lanjut oleh Dr. Y. Paonganan," kata Andi Arief.