Rouhani: Semua Tindakan Terhadap IS Harus Dilakukan dengan Izin
Minggu, 28 September 2014 15:23 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan kesimpulan saat berpidato di depan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-69 di markas PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (25/9). (Foto: REUTERS/Mike Segar)
"Tidak peduli apa yang negara lakukan untuk melawan [IS], mereka tidak bisa mengabaikan bangsa-bangsa dan negara-negara yang sah, yang harus diberitahu tentang tindakan tersebut, izin harus diminta," kata Rouhani, seperti dikutip RIA Novosti.
Pada Juni, kelompok jihad Negara Islam (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) memproklamasikan kekhalifahan di daerah luas yang mereka sita di Irak dan Suriah.
Setelah kelompok ini membuat kemajuan pesat, Washington meluncurkan serangan udara dan serangan pesawat tak berawak terhadap para pemberontak di wilayah Irak pada Agustus.
Pada September, Presiden AS Barack Obama mengungkapkan strategi memerangi ancaman terorisme meningkat di Timur Tengah. Rencana tersebut meliputi pembentukan koalisi internasional yang luas dan beralih ke serangan udara di wilayah Suriah, yang dimulai awal pekan ini.
Washington mengatakan telah memberitahu Suriah untuk melakukan serangan-serangan yang akan datang, meskipun, tanpa meminta izin resmi.
Pada Juni, kelompok jihad Negara Islam (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) memproklamasikan kekhalifahan di daerah luas yang mereka sita di Irak dan Suriah.
Setelah kelompok ini membuat kemajuan pesat, Washington meluncurkan serangan udara dan serangan pesawat tak berawak terhadap para pemberontak di wilayah Irak pada Agustus.
Pada September, Presiden AS Barack Obama mengungkapkan strategi memerangi ancaman terorisme meningkat di Timur Tengah. Rencana tersebut meliputi pembentukan koalisi internasional yang luas dan beralih ke serangan udara di wilayah Suriah, yang dimulai awal pekan ini.
Washington mengatakan telah memberitahu Suriah untuk melakukan serangan-serangan yang akan datang, meskipun, tanpa meminta izin resmi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017