Januari-Agustus Hi Ace Raup 80 Persen Pasar Van Komersial
Rabu, 8 Oktober 2014 11:56 WIB
Hi Ace menawarkan dua varian Hi Ace; Hi Ace Standard, dan Hi Ace Commuter dengan mengusung mesin 2KD-FTV Direct 4Stroke Turbo Common Rail Diesel dengan kapasitas mesin 2,5 liter. (Antaranews/Imansyah)
Pangsa pasar tersebut meningkat hingga 29,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013 lalu.
Hal itu disampaikan Manajer Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rachmat Samulo di sela-sela sesi pembekalan jelang pemberangkatan Hi Ace media experience menuju Bogor, Jawa Barat.‎
"Permintaan terbesar datang dari pengusaha travel dan rental, membuktikan Hi Ace nyaman digunakan sebagai kendaraan transportasi yang mampu menjanjikan keuntungan lebih baik bagi mereka," kata Rachmat di Jakarta, Rabu.
Penjualan selama periode tersebut juga tercatat meningkat hingga 5,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Rachmat peningkatan tersebut sejalan dengan bertambahnya kemampuan kapasitas pabrik Toyota di Jepang, asal dari Hi Ace didatangkan untuk pasar Indonesia, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen.
"Sejak diperkenalkan di Indonesia pada 2012 lalu, Hi Ace generasi kelima mendapat respon yang sangat positif di konsumen pasar van komersial, bahkan tahun lalu kami sempat tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan karena keterbatasan kapasitas di Jepang sana.
"Namun tahun ini kapasitas pabrik di Jepang, sudah meningkat dan kami dapat memenuhi permintaan pasar," katanya.
Rachmat juga menjelaskan secara umum di Indonesia, Hi Ace digunakan konsumen untuk tiga peruntukan yakni kendaraan travel antarkota, travel feeder dan kendaraan layanan turis untuk biro wisata serta hotel-hotel.
Hal itu disampaikan Manajer Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rachmat Samulo di sela-sela sesi pembekalan jelang pemberangkatan Hi Ace media experience menuju Bogor, Jawa Barat.‎
"Permintaan terbesar datang dari pengusaha travel dan rental, membuktikan Hi Ace nyaman digunakan sebagai kendaraan transportasi yang mampu menjanjikan keuntungan lebih baik bagi mereka," kata Rachmat di Jakarta, Rabu.
Penjualan selama periode tersebut juga tercatat meningkat hingga 5,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Rachmat peningkatan tersebut sejalan dengan bertambahnya kemampuan kapasitas pabrik Toyota di Jepang, asal dari Hi Ace didatangkan untuk pasar Indonesia, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen.
"Sejak diperkenalkan di Indonesia pada 2012 lalu, Hi Ace generasi kelima mendapat respon yang sangat positif di konsumen pasar van komersial, bahkan tahun lalu kami sempat tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan karena keterbatasan kapasitas di Jepang sana.
"Namun tahun ini kapasitas pabrik di Jepang, sudah meningkat dan kami dapat memenuhi permintaan pasar," katanya.
Rachmat juga menjelaskan secara umum di Indonesia, Hi Ace digunakan konsumen untuk tiga peruntukan yakni kendaraan travel antarkota, travel feeder dan kendaraan layanan turis untuk biro wisata serta hotel-hotel.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
HI Unsoed berkolaborasi dengan DLH Banyumas dalam Program Kampung Iklim
22 February 2022 16:16 WIB, 2022
Jelang Tengah Hari, Makanan Gratis di Bundaran HI Habis Diserbu Warga
20 October 2014 12:21 WIB, 2014
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017