Komandan Paspampres : Paspampres Akan Fleksibel Dalam Mengamankan Presiden
Sertijab Komandan Paspampres Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Andika Perkasa (kiri) bersalam komando dengan Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) usai upacara serah terima jabatan di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (
Ia mengaku siap untuk mengemban tugas sebagai Komandan Paspampres.
"Saya pokoknya siap melaksanakan tugas. Saya setelah ini akan laporan kepada Presiden. Saya yakin, Presiden Jokowi akan memberikan petunjuk kepada saya," katanya.
Andika juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan seluruh para perwira senior yang mendukungnya selama ini, termasuk rekan-rekan media massa.
Terkait kedekatan Presiden Jokowi dengan rakyat, apakah ada sistem pengamanan yang diubah, jawab Andika, seperti yang disampaikan Panglima TNI, Paspampres akan fleksibel dan disesuaikan dengan keinginan presiden.
"Saya lah yang harus menerjemahkan petunjuk beliau agar bisa terwujud dengan baik, namun pengamanan tetap akan sesuai petunjuk Panglima TNI," tuturnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk meningkatkan pengamanan presiden atau VVIP lainnya dan tidak boleh memberikan toleransi terhadap SOP sekecil apa pun.
"Untuk itu, saya tekankan kepada unsur jajaran Paspampres untuk melakukan chek and rechek terhadap sistem pengamanan yang telah dimiliki," kata Panglima TNI dalam amanatnya saat memimpin Sertijab Komandan Paspampres dari Mayjen TNI Doni Monardo kepada Mayjen TNI Andika Perkasa, di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu.
Pengamanan VVIP, kata dia, harus mengantisipasi kemungkinan terburuk agar sistem tidak terkena unsur dadakan bila ancaman nyata muncul secara tiba-tiba.
Bagi prajurit Paspampres dalam melaksanakan tugas, kata Moeldoko, hanya satu jawaban yang harus diberikan, yakni melipatgandakan profesionalitas dan kesiapsiagaan serta kewaspadaan guna menghindari kesalahan.
"Saya yakin dan percaya, tuntutan tugas dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya gembira karena sejauh ini Paspampres telah mampu menunjukan dharma baktinya dengan penuh dedikasi, kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi," kata Panglima TNI.
Sebelum dipilih menjadi Danpaspamres, Andika menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). Mertua Andika, AM Hendropriyono merupakan Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres lalu.
Penerima Bintang Kartika Eka Paksi itu pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Kopassus pada 1987, Dan Unit 3 Grup 2 Kopassus Tahun 1987, Dansub Tim 1 Den 81-Kopassus (Satgultor) Tahun 1991, Dansub Tim 2/3 Den 81 Kopassus Tahun 1995. Andika juga pernah menjabat Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus tahun 2002, Danrimdam Jaya Tahun 2011, Danrem 023/KS Tahun 2012, dan Kadispenad pada Tahun 2013.
Andika juga pernah melaksanakan operasi di Timor Timur tahun 1990, operasi teritorial di Timor Timur tahun 1992 dan operasi bakti TNI di Aceh tahun 1994.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Gibran tak terima anggota Paspampres pukul warga meski pelaku minta maaf
12 August 2022 19:41 WIB, 2022
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017