Hendrawan Pastikan Jokowi Tidak Akan Memilih Menteri Plagiasi
Kamis, 23 Oktober 2014 14:50 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
"Ya ini masukan yang bagus. Tentunya Pak Jokowi tidak akan memilih orang yang melakukan pelanggaran seperti menerima suap saat disertasi atau plagiasi. Itu sudah melanggar etika, profesi ," kata Hendrawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Mantan anggota Komisi VI DPR RI itu menegaskan bahwa menerima suap saat membimbing mahasiswa dan melakukan plagiasi adalah cacat integritas.
"Kami sudah sampaikan kepada Pak Jokowi soal tersebut. Karena salah satu syarat menjadi menteri adalah memiliki integritas, profesional dalam bidangnya," kata Hendrawan.
Ia menyambung, "Saya rasa tidak pantas bila ada calon menteri melakukan pelanggaran akademik, terutama melakukan plagiasi."
Mantan anggota Komisi VI DPR RI itu menegaskan bahwa menerima suap saat membimbing mahasiswa dan melakukan plagiasi adalah cacat integritas.
"Kami sudah sampaikan kepada Pak Jokowi soal tersebut. Karena salah satu syarat menjadi menteri adalah memiliki integritas, profesional dalam bidangnya," kata Hendrawan.
Ia menyambung, "Saya rasa tidak pantas bila ada calon menteri melakukan pelanggaran akademik, terutama melakukan plagiasi."
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017