Empat Haji dari Jateng Masih Dirawat di Arab Saudi
Kamis, 6 November 2014 11:52 WIB
Ilustrasi - Seorang calon haji terbaring ditemani saudaranya di ruang perawatan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Mekkah, Arab Saudi. (Foto ANTARA)
Menurut Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Badussalam di Boyolali, Kamis, keempat haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi, yakni Purwati Sarli Kaimi, tergabung kloter 17 asal Kota Semarang, Paryono Duljamil Irsyad, kloter 64 asal Kebumen, Sri Mariasih Suyono Wisnu, kloter 69 asal Temanggung, dan Isminah Bronto Sudiro, kloter 70 asal Purworejo.
"Keempat haji yang masih ditinggal di Arab Saudi itu, seluruhnya asal Jawa Tengah," kata Badrussalam di sela menyambut kedatangan rombongan haji kloter terakhir atau 71 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Ia menjelaskan empat haji yang masih sakit di Tanah Suci tersebut, akan dirawat hingga mereka dinyatakan layak terbang untuk pulang ke Tanah Air dengan menumpang pesawat terbang reguler.
Haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi, katanya, kepulangannya akan diantar oleh petugas di Arab Saudi hingga Indonesia.
Setelah itu, mereka akan dijemput oleh petugas daerah untuk dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Haji yang sakit di Arab Saudi, tetap menjalani perawatan hingga mereka sembuh atau dinyatakan layak terbang, dan semuanya ditanggung oleh pemerintah," katanya.
Namun, kata dia, bagi pendamping haji yang sakit tetap dipulangkan ke Tanah Air dengan penerbangan haji kloter terakhir. Jika mereka akan mendampingi yang sakit, mereka harus mengeluarkan biaya sendiri selama di Arab Saudi.
PPIH Debarkasi Surakarta, hingga kedatangan rombongan haji terakhir atau 71 asal Purworejo dan Kota Semarang, telah memulangkan ke Tanah Air sebanyak 26.365 haji dari total yang diberangkatkan 26.433 orang.
"Keempat haji yang masih ditinggal di Arab Saudi itu, seluruhnya asal Jawa Tengah," kata Badrussalam di sela menyambut kedatangan rombongan haji kloter terakhir atau 71 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Ia menjelaskan empat haji yang masih sakit di Tanah Suci tersebut, akan dirawat hingga mereka dinyatakan layak terbang untuk pulang ke Tanah Air dengan menumpang pesawat terbang reguler.
Haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi, katanya, kepulangannya akan diantar oleh petugas di Arab Saudi hingga Indonesia.
Setelah itu, mereka akan dijemput oleh petugas daerah untuk dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Haji yang sakit di Arab Saudi, tetap menjalani perawatan hingga mereka sembuh atau dinyatakan layak terbang, dan semuanya ditanggung oleh pemerintah," katanya.
Namun, kata dia, bagi pendamping haji yang sakit tetap dipulangkan ke Tanah Air dengan penerbangan haji kloter terakhir. Jika mereka akan mendampingi yang sakit, mereka harus mengeluarkan biaya sendiri selama di Arab Saudi.
PPIH Debarkasi Surakarta, hingga kedatangan rombongan haji terakhir atau 71 asal Purworejo dan Kota Semarang, telah memulangkan ke Tanah Air sebanyak 26.365 haji dari total yang diberangkatkan 26.433 orang.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Rekrutmen petugas haji 2025 harus transparan, akuntabel, dan terhindar dari conflict of interest
07 November 2024 13:53 WIB
Seleksi Petugas Haji 2025 tingkat daerah dibuka, Ini syarat dan tahapannya
04 November 2024 16:41 WIB
Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema besar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M
31 October 2024 15:13 WIB
Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus tertolak Indeks Kepuasan Jamaah
02 October 2024 12:57 WIB
Garuda Indonesia bersama Kemenag Jateng serahkan santunan kematian Rp125 juta
02 October 2024 8:45 WIB