Fungsionaris: Golkar Harus Melihat Regenerasi Trias Politika
Kamis, 20 November 2014 13:16 WIB
Golkar (ANTARA News/hanmus)
"Kita lihat tanda-tanda alam saja, misalnya dalam trias politika di lembaga eksekutif presidennya Pak Jokowi usianya 50-an tahun, di lembaga legislatif pimpinan DPR, MPR usianya 50-an tahun, begitu juga di lembaga yudikatif seperti MK, Komisi Yudisial, MA pimpinannya 50-an tahun semua," kata Ridwan Mukti di Jakarta, Rabu.
Ridwan mengatakan regenerasi dalam pucuk pimpinan trias politika, menjadi tanda regenerasi Indonesia telah terjadi. Oleh sebab itu, dia menilai hal serupa wajib dilakukan dalam partai politik.
"PKS sudah regenerasi duluan, PKB sudah duluan. Jadi ini tanda-tanda alam. Perlu diingat bahwa tokoh-tokoh pejuang besar seperti pak Akbar Tandjung, Amien Rais mereka leading (memimpin) saat umurnya masih 50-an tahun," kata dia.
Dia menegaskan apabila tanda-tanda alam sudah berkata demikian, maka tiada individu yang bisa menolaknya.
"Siapa yang menolak tanda-tanda alam akan digilas oleh alam itu sendiri," kata dia.
Mengacu kepada Golkar, Ridwan memandang tujuh calon ketua umum Golkar yang belakangan namanya muncul di media, layak menggantikan posisi Aburizal Bakrie atau Ical.
Dia mengakui di sepanjang sejarah partai Golkar memang selalu terjadi antrean untuk menjadi ketua umum, di mana hanya orang-orang yang bertahan lama lah yang mampu meraih pucuk pimpinan tertinggi. Meskipun demikian dia menekankan bahwa regenerasi tetap harus dilakukan.
Saat ini Partai Golkar masih melakukan Rapimnas di Yogyakarta untuk membahas isu politik terkini dan pokok-pokok pikiran terkait penyelenggaraan Munas IX Golkar.
Berdasarkan hasil rapat pleno DPP Golkar sebelumnya, telah disepakati bahwa munas akan dilakukan Januari 2015. Namun menjelang rapimnas, beredar kembali wacana percepatan munas pada akhir November 2014.
Percepatan munas disebut-sebut sejumlah kader sebagai upaya mempermudah Aburizal Bakrie maju kembali sebagai Ketua Umum Golkar. Sebaliknya, dengan percepatan munas, calon ketua umum lain memiliki keterbatasan waktu untuk menggalang dukungan kader daerah.
Ridwan mengatakan regenerasi dalam pucuk pimpinan trias politika, menjadi tanda regenerasi Indonesia telah terjadi. Oleh sebab itu, dia menilai hal serupa wajib dilakukan dalam partai politik.
"PKS sudah regenerasi duluan, PKB sudah duluan. Jadi ini tanda-tanda alam. Perlu diingat bahwa tokoh-tokoh pejuang besar seperti pak Akbar Tandjung, Amien Rais mereka leading (memimpin) saat umurnya masih 50-an tahun," kata dia.
Dia menegaskan apabila tanda-tanda alam sudah berkata demikian, maka tiada individu yang bisa menolaknya.
"Siapa yang menolak tanda-tanda alam akan digilas oleh alam itu sendiri," kata dia.
Mengacu kepada Golkar, Ridwan memandang tujuh calon ketua umum Golkar yang belakangan namanya muncul di media, layak menggantikan posisi Aburizal Bakrie atau Ical.
Dia mengakui di sepanjang sejarah partai Golkar memang selalu terjadi antrean untuk menjadi ketua umum, di mana hanya orang-orang yang bertahan lama lah yang mampu meraih pucuk pimpinan tertinggi. Meskipun demikian dia menekankan bahwa regenerasi tetap harus dilakukan.
Saat ini Partai Golkar masih melakukan Rapimnas di Yogyakarta untuk membahas isu politik terkini dan pokok-pokok pikiran terkait penyelenggaraan Munas IX Golkar.
Berdasarkan hasil rapat pleno DPP Golkar sebelumnya, telah disepakati bahwa munas akan dilakukan Januari 2015. Namun menjelang rapimnas, beredar kembali wacana percepatan munas pada akhir November 2014.
Percepatan munas disebut-sebut sejumlah kader sebagai upaya mempermudah Aburizal Bakrie maju kembali sebagai Ketua Umum Golkar. Sebaliknya, dengan percepatan munas, calon ketua umum lain memiliki keterbatasan waktu untuk menggalang dukungan kader daerah.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017