Fraksi NasDem : Pengusulan Hak Interpelasi Harus Dibatalkan Karena Prematur
Selasa, 25 November 2014 18:07 WIB
"Sebab sampai saat ini menteri terkait belum memberikan penjelasan kepada komisi di DPR. Terlebih persoalan internal DPR juga belum benar-benar tuntas. Karena itu Nasdem anggap pengusulan interpelasi masih prematur," kata Johny dalam diskusi Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Oleh karenanya, pengusulan hak interpelasi tersebut harus dibatalkan. "Sebaiknya diurungkan saja," imbuhnya.
Menurut Johny, hak interpelasi bisa dilakukan dengan syarat, yakni apabila setelah menteri terkait memberikan penjelasan ke komisi di DPR, namun merasa masih ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
"Jika dirasa ada hal yang perlu dilanjutkan ke interpelasi, monggo," katanya.
Sebelum pemanggilan menteri terkait bisa dilakukan, sambungnya, maka DPR harus menyelesaikan seluruh persoalan internalnya terlebih dahulu, yakni lewat revisi UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), serta melengkapi seluruh keanggotaan dan pimpinan di alat kelengkapan dewan.
"Tetapi terkait kebijakan ini harus diingat, bahwa tujuan pemerintah mengurangi subsidi harus diapresiasi. karena selama ini subsidi digunakan untuk konsumsi, tamun sekarang untuk hal yang lebih produktif," demikian Johny G. Plate.
Oleh karenanya, pengusulan hak interpelasi tersebut harus dibatalkan. "Sebaiknya diurungkan saja," imbuhnya.
Menurut Johny, hak interpelasi bisa dilakukan dengan syarat, yakni apabila setelah menteri terkait memberikan penjelasan ke komisi di DPR, namun merasa masih ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
"Jika dirasa ada hal yang perlu dilanjutkan ke interpelasi, monggo," katanya.
Sebelum pemanggilan menteri terkait bisa dilakukan, sambungnya, maka DPR harus menyelesaikan seluruh persoalan internalnya terlebih dahulu, yakni lewat revisi UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), serta melengkapi seluruh keanggotaan dan pimpinan di alat kelengkapan dewan.
"Tetapi terkait kebijakan ini harus diingat, bahwa tujuan pemerintah mengurangi subsidi harus diapresiasi. karena selama ini subsidi digunakan untuk konsumsi, tamun sekarang untuk hal yang lebih produktif," demikian Johny G. Plate.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017