Titiek Soeharto: Pertemuan Prabowo dengan Ical Bukan Intervensi Golkar
Kamis, 27 November 2014 17:54 WIB
Dokumentasi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kelima kiri), bersama sejumlah petinggi dan pengurus partai Golkar lainnya mengangkat tangan bersama usai memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11
"Itu bukan intervensi, melainkan sebagai bentuk solidaritas sesama pengurus Koalisi Merah Putih. Saya pikir itu yang terjadi dalam pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Ical (Aburizal Bakrie) baru-baru ini," kata Titiek, di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis.
Selain itu, kata Titiek, secara pribadi Prabowo dan Ical sudah berteman sekitar 35 tahun.
Pemilik nama asli Siti Hediati Haryadi itu memastikan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Prabowo kepada Ical menjelang Munas IX Golkar.
"Bukan bantuan apa-apa. Ini solidaritas di antara sesama KMP," ujarnya.
Dia mengemukakan bahwa Partai Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional memiliki kepentingan terhadap KMP. Karena itu, seluruh pengurusnya berupaya menjaga solidaritas.
"KMP itu terdiri dari partai-partai. Harus tetap utuh, karena kepentingan kita sama yakni sebagai pengawas dan penyeimbang pemerintahan," katanya.
Menurut pendapat Titiek, pihak yang mengintervensi Munas Partai Golkar justru Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Purdijatno. Menurut dia, tidak ada alasan Tedjo meminta Kepolisian Indonesia tidak mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan Munas Golkar di Bali akhir bulan ini.
"Kami hanya memberitahukan, bukan meminta izin untuk menyelenggarakan Munas. Kalau permasalahan keamanan, itu tugas polisi memberi rasa aman kepada masyarakat, bukan malah meminta Polri tidak mengizinkan Munas," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/11) malam.
Pertemuan itu mengundang spekulasi bahwa Prabowo hendak melakukan intervensi dengan memberikan dukungan kepada kubu Ical karena pada Selasa (25/11) siang terjadi kericuhan pada rapat pleno di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.
Di situlah diputuskan bahwa Munas IX akan digelar di Bali pada 30 November sampai 4 Desember 2014.
Selain itu, kata Titiek, secara pribadi Prabowo dan Ical sudah berteman sekitar 35 tahun.
Pemilik nama asli Siti Hediati Haryadi itu memastikan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Prabowo kepada Ical menjelang Munas IX Golkar.
"Bukan bantuan apa-apa. Ini solidaritas di antara sesama KMP," ujarnya.
Dia mengemukakan bahwa Partai Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional memiliki kepentingan terhadap KMP. Karena itu, seluruh pengurusnya berupaya menjaga solidaritas.
"KMP itu terdiri dari partai-partai. Harus tetap utuh, karena kepentingan kita sama yakni sebagai pengawas dan penyeimbang pemerintahan," katanya.
Menurut pendapat Titiek, pihak yang mengintervensi Munas Partai Golkar justru Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Purdijatno. Menurut dia, tidak ada alasan Tedjo meminta Kepolisian Indonesia tidak mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan Munas Golkar di Bali akhir bulan ini.
"Kami hanya memberitahukan, bukan meminta izin untuk menyelenggarakan Munas. Kalau permasalahan keamanan, itu tugas polisi memberi rasa aman kepada masyarakat, bukan malah meminta Polri tidak mengizinkan Munas," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/11) malam.
Pertemuan itu mengundang spekulasi bahwa Prabowo hendak melakukan intervensi dengan memberikan dukungan kepada kubu Ical karena pada Selasa (25/11) siang terjadi kericuhan pada rapat pleno di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.
Di situlah diputuskan bahwa Munas IX akan digelar di Bali pada 30 November sampai 4 Desember 2014.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017