Siswa kelas 3 SD Negeri Kaligawe tersebut tenggelam setelah sebelumnya bermain bersama teman-temannya di kolam penampungan yang masih dalam proses pembangunan itu.

Salah seorang pekerja proyek Saiful Anwar mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat korban dan sejumlah temannya datang untuk berenang di kolam itu.

"Anak-anak di sekitar sini sudah biasa bermain di kolam retensi ini," katanya.

Saat itu, korban dan dua temannya terjun ke kolam dengan kedalaman sekitar dua meter itu.

Menurut Saiful, anak-anak itu diduga tidak bisa berenang saat terjun ke kolam.

"Dua teman korban berhasil menyelamatkan diri. Karena tidak bisa menolong, keduanya kemudian melapor ke petugas proyek," tambahnya.

Setelah dilakukan pencarian sekitar satu jam, jasad anak pasangan Budiyono dan Tun tersebut akhirnya ditemukan.

Anak kelima dari enam bersaudara itu ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas gabungan BPBD Kota Semarang dan Polsek Pedurungan.

Jenazah korban langsung disemayamkan di musala di Blok C Rumah Susun Kaligawe.