Mundurnya Airlangga Permulus ARB Jadi Ketum
Selasa, 2 Desember 2014 8:51 WIB
"Airlngga mundur karena melihat kenyataan di lapangan. Awalnya akan terjadi pertarungan keras, tapi tidak terjadi dan aman saja. Demokrasi sudah dilakukan, dalam proses boleh berbeda pendapat, kalau sudah diambil keputusan, harus dijalankan.
Sampai sejauh ini akan ada aklamasi dan Munas berjalan baik," kata Ketua Pelaksana Munas IX Golkar, Ahmadi Noor Supit di arena Munas Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua Bali.
Pengunduran diri Airlangga imbuhnya, karena dinilai tak mampu jalankan strategis dalam berpolitik.
"Seorang calon ketua umum harus memiliki dan bisa mengatur strategi. Dalam politik harus bisa merekayasa untuk menang. Kalau tidak bisa merekayasa, itu bodoh," kata Supit. Meski demikian, ia menyarankan kepada ARB untuk mengakomodir Airlangga dalam kepengurusan partai.
"Saya himbau ketum agar mengakomodir Airlangga karena dia terima kenyataan meskipun mundur, Dia mengakui Munas sah secara konstitusi," kata Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
Terkait pelaksanaan Munas ini, ia mengaku sukses.
"Saya lihat sudah ada rambu-rambu dan aturan main dalam pelaksanaan Munas. Mulai dari rapat DPP, Rapimnas hingga Munas dan itu disepakati oleh mayoritas yang ada. Munas ini sudah sesuai dengan role of game," kata Supit.
Sampai sejauh ini akan ada aklamasi dan Munas berjalan baik," kata Ketua Pelaksana Munas IX Golkar, Ahmadi Noor Supit di arena Munas Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua Bali.
Pengunduran diri Airlangga imbuhnya, karena dinilai tak mampu jalankan strategis dalam berpolitik.
"Seorang calon ketua umum harus memiliki dan bisa mengatur strategi. Dalam politik harus bisa merekayasa untuk menang. Kalau tidak bisa merekayasa, itu bodoh," kata Supit. Meski demikian, ia menyarankan kepada ARB untuk mengakomodir Airlangga dalam kepengurusan partai.
"Saya himbau ketum agar mengakomodir Airlangga karena dia terima kenyataan meskipun mundur, Dia mengakui Munas sah secara konstitusi," kata Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
Terkait pelaksanaan Munas ini, ia mengaku sukses.
"Saya lihat sudah ada rambu-rambu dan aturan main dalam pelaksanaan Munas. Mulai dari rapat DPP, Rapimnas hingga Munas dan itu disepakati oleh mayoritas yang ada. Munas ini sudah sesuai dengan role of game," kata Supit.
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
14 pengusaha - tokoh nasional jadi Dewan Penyantun Universitas Negeri Semarang
08 August 2024 21:30 WIB
Indonesia, Japan plan to accelerate energy transition at IPEF meeting
15 November 2023 15:50 WIB, 2023
Airlangga : Berpolitik jangan bikin tegang tapi kebahagiaan masyarakat
28 April 2023 20:53 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017