Pangdam Cenderawasih Lanjutkan Evakuasi Awak Helikopter Puma
Ilustrasi. Pasukan Batalyon Komando Paskhas 465 TNI AU turun dari Helikopter Puma untuk melakukan penyelamatan sandera di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (27/2). Aksi tersebut merupakan rangkaian pembukaan Pontianak Air Show 2014 ya
Ia mengatakan helikopter Super Puma milik TNI AU dan personel dari Satgas Pamtas 133/YS yang melakukan pendaratan darurat di sekitar Botom dan Kiwirok di pedalaman Papua, pada Senin sore sekitar pukul 16.30 WIT berhasil dievakuasi.
Pemantauan perkembangan evakuasi masih terus dilakukan di Poskotis Batom oleh Danlanud ATS Malang Marsma TNI Dedy Permadi, sedangkan di Posko SAR Base Ops Sentani, Kabupaten Jayapura dipantau oleh Pangkoops AU Marsda TNI Abdul Muis.
"Hingga saat ini yang sudah di evakuasi sebanyak delapan orang, sedangkan sisanya sebanyak enam orang belum dapat terangkut dikarenakan cuaca yang tidak mendukung," katanya.
Fransen mengatakan tim evakuasi melibatkan tim SAR Jayapura, Paskhas TNI AU dan personel Yonif 751/R dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, helikopter Bell TNI AD dan pesawat Cassa milik TNI AU serta satu unit helikopter dari PT Freeport Indonesia.
"Saya juga menyampaikan kepada tim pencarian agar evakuasi dapat dilakukan secara optimal, dengan segala daya upaya dan sumber daya yang dimiliki. Ini bertujuan agar awak helikopter Super Puma TNI AU dan personel Satgas Pamtas 133/YS dapat secepatnya dievakuasi dari lokasi kejadian," katanya.
Helikopter Super Puma TNI AU yang membawa 10 personel Satgas Pamtas 133/YS dan awaknya diperkirakan melakukan pendaratan darurat di sekitar Botom dan Kiwirok.
Pendaratan itu dilakukan oleh pilot dikarenakan cuaca yang berubah menjadi ekstrem. "Namun kondisi itu dapat segera diketahui karena pilot membawa telepon satelit dan langsung menghubungi Base Ops TNI AU di Sentani," katanya.
Dalam laporannya, lanjut Fransen, pilot mengabarkan bahwa awak atau kru helikopter dan personil Satgas Pamtas 133/YS dinyatakan selamat, hanya saja mengalami luka-luka. "Evakuasi pertama baru dapat dilakukan pada tadi sore saat cuaca dalam kondisi baik, dan besok dilanjutkan lagi," kata dia.
"Tim evakuasi berharap cuaca pada Selasa baik dan mendukung sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan lancar," tambahnya.
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kunjungi Kodam Cenderawasih, Pangdam IV/Diponegoro motivasi prajurit
25 October 2021 22:02 WIB, 2021
Pangdam Cenderawasih: Prajurit jangan Coba-Coba Konsumsi Miras dan Narkoba
20 April 2016 9:19 WIB, 2016
Panglima Kodam XVII/cenderawasih akui Anggota Terlibat Penjualan Amunisi
29 January 2015 17:31 WIB, 2015
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017