Timnas U-16 Menang Tipis Atas Vietnam 3-2
Rabu, 3 Desember 2014 18:26 WIB
ilustrasi
Pertandingan perdana bagi anak asuh Fakhri Husaini ini bisa dikatakan sebagai modal bagus sebelum turun dipertandingan resmi. Meski demikian, mantan pelatih Bontang FC menilai anak asuhnya masih banyak melakukan kesalahan.
"Masih banyak kesalahan mendasar yang dilakukan pemain. Kondisi seperti tidak boleh terjadi pada pertandingan sesungguhnya. Kami akan segera lakukan evaluasi," kata Fakhri Husaini usai pertandingan.
Timnas Garuda Muda pada pertandingan internasional perdananya mampu unggul cepat pada menit enam lewat Rizky Fajar. Kondisi ini membuat pemain lebih semangat melakukan tekanan ke pertahanan lawan yang juga baru pertama kali melakukan pertandingan internasional.
Hanya saja, permainan agresif anak asuh Fakhri Husaini tidak diimbangi dengan proses transisi yang cepat. Dampaknya, keunggulan timnas langsung dibalas oleh lawan setelah mampu memanfaatkan bola liar melalui Bui Anh Duc pada menit ke-21. Kondisi sama kuat bertahan hingga babak pertama usai.
"Gol penyeimbang seharusnya tidak terjadi. Konsentrasi pemain terpecah. Kami ingin kondisi seperti tadi tidak terjadi lagi," kata mantan pemain nasional itu.
Memasuki babak kedua, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain. Masuknya tenaga baru membuat serangan kedua meningkat. Bagi Indonesia kondisi bisa dimanfaatkan dengan baik. Buktinya pada menit 56 mampu kembali unggul Kevin Sahael.
Dalam kondisi unggul 2-1, peluang menambah pundi-pundi gol bagi Timnas Garuda Muda terus terjadi yang salah satunya lewat Gunarsyah. Hanya saja, tendangan kerasnya hanya masih membentur mistar gawang.
Tekanan timnas tidak sampai di sini. Berawal tekanan yang terkoordinasi dengan baik, akhirnya timnas menambah keunggulan melalui titik pinalti setelah pemain belakang Vietnam melakukan handball. Kapten tim Egi Maulana mampu menyelesaikan tugasnya dan membawan timnya unggul 3-1 pada menit 63.
Tertinggal dua gol, Vietnam U-16 mencoba tampil lebih menyerang. Namun, beberapa kali berhasil dipatahkan oleh Risad Baihaki dan kawan-kawan. Dan akhirnya tim tamu mampu memperkecil ketertinggalanmelalui sepakan penalti Bui Anh Duc pada menit 82. Kedudukan 3-2 untuk Indonesia bertahan hingga pertandingan usai.
Setelah menghadapi Vietam U-16, anak asuh Fakhri Husaini masih akan kembali menjalani pertandingan uji coba internasional di tempat yang sama melawan Timnas Singapura U-19, Jumat (5/12).
"Masih banyak kesalahan mendasar yang dilakukan pemain. Kondisi seperti tidak boleh terjadi pada pertandingan sesungguhnya. Kami akan segera lakukan evaluasi," kata Fakhri Husaini usai pertandingan.
Timnas Garuda Muda pada pertandingan internasional perdananya mampu unggul cepat pada menit enam lewat Rizky Fajar. Kondisi ini membuat pemain lebih semangat melakukan tekanan ke pertahanan lawan yang juga baru pertama kali melakukan pertandingan internasional.
Hanya saja, permainan agresif anak asuh Fakhri Husaini tidak diimbangi dengan proses transisi yang cepat. Dampaknya, keunggulan timnas langsung dibalas oleh lawan setelah mampu memanfaatkan bola liar melalui Bui Anh Duc pada menit ke-21. Kondisi sama kuat bertahan hingga babak pertama usai.
"Gol penyeimbang seharusnya tidak terjadi. Konsentrasi pemain terpecah. Kami ingin kondisi seperti tadi tidak terjadi lagi," kata mantan pemain nasional itu.
Memasuki babak kedua, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain. Masuknya tenaga baru membuat serangan kedua meningkat. Bagi Indonesia kondisi bisa dimanfaatkan dengan baik. Buktinya pada menit 56 mampu kembali unggul Kevin Sahael.
Dalam kondisi unggul 2-1, peluang menambah pundi-pundi gol bagi Timnas Garuda Muda terus terjadi yang salah satunya lewat Gunarsyah. Hanya saja, tendangan kerasnya hanya masih membentur mistar gawang.
Tekanan timnas tidak sampai di sini. Berawal tekanan yang terkoordinasi dengan baik, akhirnya timnas menambah keunggulan melalui titik pinalti setelah pemain belakang Vietnam melakukan handball. Kapten tim Egi Maulana mampu menyelesaikan tugasnya dan membawan timnya unggul 3-1 pada menit 63.
Tertinggal dua gol, Vietnam U-16 mencoba tampil lebih menyerang. Namun, beberapa kali berhasil dipatahkan oleh Risad Baihaki dan kawan-kawan. Dan akhirnya tim tamu mampu memperkecil ketertinggalanmelalui sepakan penalti Bui Anh Duc pada menit 82. Kedudukan 3-2 untuk Indonesia bertahan hingga pertandingan usai.
Setelah menghadapi Vietam U-16, anak asuh Fakhri Husaini masih akan kembali menjalani pertandingan uji coba internasional di tempat yang sama melawan Timnas Singapura U-19, Jumat (5/12).
Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kalah tipis selisih gol, Indonesia "runner up" Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16
21 September 2019 8:11 WIB, 2019